Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sebagian emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaporkan kinerja kuartal 1-2017.Termasuk di antaranya yakni emiten dari grup korporasi Astra. Analis menilai, sektor otomotif dan komoditas, memiliki kinerja yang cukup baik hingga kuartal 1-2017.
Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan beberapa kinerja emiten Grup Astra menunjukkan catatan gemilang. Hal itu merujuk pada laporan kinerja pada kuartal 1-2017.
Di antaranya yakni termasuk sektor otomotif dan komoditas. Di sektor otomotif ada emiten UNTR, AUTO, dan ASII. Sementara pada komoditas, terdapat emiten AALI.
"Kalau Q1, daya beli masyarakat terhadap otomotif cukup mendukung, CPO juga ada peningkatan," ujar Reza Priyambada kepada KONTAN, Selasa (18/4).
Khusus untuk komoditas, menurutnya sudah ada perbaikan sejak kuartal 3-2016. Sementara, perbaikan pembelian di sektor otomotif juga dilatarbelakangi oleh keringanan kredit cicilan untuk kendaraan sehingga menyebabkan adanya perbaikan daya beli masyarakat untuk produk otomotif. "Harapannya, memang ini bisa berlangsung hingga akhir tahun," imbuhnya.
Pada sektor otomotif, dia mencermati segmen low-end cukup tinggi peminatnya. Peningkatan produk otomotif tersebut, juga pada akhirnya berpengaruh terhadap penjualan produk suku cadang yang disediakan oleh AUTO.
Dia menjelaskan target harga masing-masing emiten, UNTR di level 29.750, AASI di level 9.200, AUTO di level 3.100, dan AALI di level 16.500.
Sementara itu, untuk emiten yang belum menonjol seperti Bank Permata Tbk, menurutnya tetap memiliki potensi besar untuk bertumbuh.
Menurutnya, harga untuk Bank Permata di level Rp 680- Rp 690 sudah under-selling. Hanya saja belum menunjukkan peningkatan lantaran masih terimbas kinerja tahun sebelumnya. Akhirnya, laporan kuartal 1-2017 juga kurang memuaskan.
"Bank lain, kinerja baik, maka harusnya bisa baik. Apalagi Bank Permata punya grup besar di belakangnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News