Reporter: Didik Purwanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah menyatakan ada sejumlah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang siap melantai di bursa tahun ini. Hal itu ditujukan untuk menarik dana dari pasar modal dan mengantisipasi ekspansi yang lebih besar di tahun mendatang.
Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Industri Primer Megananda Daryono mengatakan, ada lima PTPN dari total 15 PTPN di Indonesia yang siap menawarkan saham perdana (IPO) di bursa.
"Semua PTPN kondisinya baik, tapi PTPN III,IV,V,VII dan XIII paling siap IPO," ungkap Megananda, Senin (24/1).
Kendati demikian, Megananda belum tahu rencana IPO kelima PTPN tersebut. Pasalnya, pemerintah justru ingin membuat induk usaha (holding) perkebunan bisa terwujud dahulu di tahun ini.
Dengan pembentukan holding BUMN perkebunan, posisi dan kondisi BUMN perkebunan akan lebih kuat untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu juga akan menetukan harga jualnya agar lebih bagus di pasar modal.
"Kami akan mendahulukan holding company. Setelah holding terbentuk, baru kita IPO. Nanti akan diatur mana yang lebih dahulu IPO di antara lima PTPN itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News