kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Likuiditas Pasar Tinggi Mampu Menyerap SR016 dengan Tinggi


Selasa, 22 Februari 2022 / 21:31 WIB
Likuiditas Pasar Tinggi Mampu Menyerap SR016 dengan Tinggi
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman (tengah), saat peluncuran Obligasi Negara Ritel ORI021, Senin (24/1/2022).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Likuiditas pasar tinggi, Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri sukuk ritel SR016 berpotensi ramai peminat. 

Pemerintah kembali menawarkan SBN ritel di 25 Februari 2022 hingga 17 Maret 2022. Seri yang kali ini ditawarkan adalah sukuk ritel (SR016) dengan kupon atawa imbalan tetap sebesar 4,95% per tahun. 

Agustina Fitria, Financial Planner Head OneShildt Financial juga mengamati dana simpanan masyarakat di perbankan saat ini masih tinggi. Bahkan, tiap tahun dana pihak ketiga masih terus meningkat. Peluang masyarakat untuk mengalihkan dana ke SR016 dengan tenor 3 tahun jadi masih tinggi. 

Baca Juga: Ini Unitlink dengan Imbal Hasil Terbesar Sepanjang 2021

Sedangkan, Fahmi Arya Wicaksana, CEO Raiz Invest juga optimistis penjualan SR016 bisa melampaui ORI sebelumnya karena memang sudah memiliki pasarnya sendiri, yaitu pecinta obligasi syariah semakin tahun semakin besar jumlahnya. 

Namun, di satu sisi Fahmi mengamati likuiditas yang tinggi berpotensi mengalir lebih deras ke pasar saham.

"Potensi investor untuk kembali ke saham tinggi saat ini investor masih wait and see laporan keuangan kuartal I, bila arahnya menjanjikan pastinya saham akan banyak menarik likuiditas pasar," kata Fahmi. 

Baca Juga: OJK: Milenial Sumbang 80% Jumlah Investor di Pasar Modal Indonesia

Untuk target penerbitan SR016, Agustina memproyeksikan bisa mencapai Rp 21 triliun. Jumlah tersebut berpotensi datang dari dana yang jatuh tempo dari SR011.

"Jumlah penawaran yang masuk di SR016 berpotensi sama dengan jumlah jatuh tempo SR011," kata Agustina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×