Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas pasar tinggi, Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri sukuk ritel SR016 berpotensi ramai peminat.
Pemerintah kembali menawarkan SBN ritel di 25 Februari 2022 hingga 17 Maret 2022. Seri yang kali ini ditawarkan adalah sukuk ritel (SR016) dengan kupon atawa imbalan tetap sebesar 4,95% per tahun.
Agustina Fitria, Financial Planner Head OneShildt Financial juga mengamati dana simpanan masyarakat di perbankan saat ini masih tinggi. Bahkan, tiap tahun dana pihak ketiga masih terus meningkat. Peluang masyarakat untuk mengalihkan dana ke SR016 dengan tenor 3 tahun jadi masih tinggi.
Baca Juga: Ini Unitlink dengan Imbal Hasil Terbesar Sepanjang 2021
Sedangkan, Fahmi Arya Wicaksana, CEO Raiz Invest juga optimistis penjualan SR016 bisa melampaui ORI sebelumnya karena memang sudah memiliki pasarnya sendiri, yaitu pecinta obligasi syariah semakin tahun semakin besar jumlahnya.
Namun, di satu sisi Fahmi mengamati likuiditas yang tinggi berpotensi mengalir lebih deras ke pasar saham.
"Potensi investor untuk kembali ke saham tinggi saat ini investor masih wait and see laporan keuangan kuartal I, bila arahnya menjanjikan pastinya saham akan banyak menarik likuiditas pasar," kata Fahmi.
Baca Juga: OJK: Milenial Sumbang 80% Jumlah Investor di Pasar Modal Indonesia
Untuk target penerbitan SR016, Agustina memproyeksikan bisa mencapai Rp 21 triliun. Jumlah tersebut berpotensi datang dari dana yang jatuh tempo dari SR011.
"Jumlah penawaran yang masuk di SR016 berpotensi sama dengan jumlah jatuh tempo SR011," kata Agustina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News