Reporter: Barly Haliem | Editor: Khomarul Hidayat
Bursa saham dibayangi kelesuan
Secara umum perdagangan saham BEI pada Rabu ini masih dibanyangi kelesuan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis sebesar 0,06% menjadi 6.180,09.
Volume transaksi saham sebenarnya naik dibandingkan dengan perdagangan saham sehari sebelumnya. Tapi nilainya malah merosot.
Sepanjang perdagangan saham, volume transaksi saham melibatkan sekitar 8,59 miliar unit saham, naik 35,7% dibanding dengan volume perdagangan saham Selasa (10/12) yang mencakup 6,33 miliar unit saham. Nilai transaksinya sekitar Rp 6,19 triliun, turun dari Rp 6,69 triliun pada perdagangan sehari sebelumnya.
Investor asing masih tampak menendang dananya keluar dari BEI. Rabu ini, asing mencatatkan nilai penjualan bersih saham sekitar Rp 110,18 miliar.
Baca Juga: Jalin kerja sama, ini rekomendasi analis untuk saham MNCN dan SCMA
Kelesuan pasar saham juga tecermin pada laga perdagangan saham peserta Liga Saham Big Cap. Baik dari sisi volume maupun dari sisi nilai transaksinya.
Sepanjang perdagangan Rabu ini, nilai transaksi pada 13 saham Liga Saham Big Cap pemilik market di atas Rp 100 triliun sekitar Rp 1,8 triliun. Sehari sebelumnya, nilai transaksi saham 13 saham big cap ini mencapai Rp 2,12 triliun.
Volume transaksi saham peserta Liga Saham Big Cap juga turun menjadi 333,78 juta unit saham. Selasa kemarin, permainan pada Liga Saham Big Cap melibatkan 340,04 juta unit saham.
Mencermati saham BBCA dan ASII
Di antara 13 saham big cap peserta Liga Saham Big Cap, perdagangan saham BBCA hari ini agaknya akan banyak dicermati pelaku pasar saham. Sebab, saham BBCA sedang diliputi oleh sentimen akuisisi Rabobank Indonesia.
BBCA dan BCA Finance, anak usaha BBCA, akan mengakuisisi Rabobank Indonesia senilai sekitar Rp 397 miliar. BBCA dan BCA Finance telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat pada Rabu (11/12).
Keduanya akan mengambil 100% saham Rabobank milik Cooperatieve Rabobank US, PT Aditirta Suryasentosa, PT Antarindo Optima, PT Antariksabuana Citanegara, dan PT Mitra Usaha Kencana Sejati.
Baca Juga: BCA akuisisi Rabobank, Dirut: Akan digabung dengan salah satu anak usaha
“Perseroan akan mengkaji kemungkinan penggabungan atau merger antara bank yang akan diambil alih dengan entitas anak BCA yang lain,” tulis Raymond Yunarto, Sekretaris Perusahaan BCA, dalam keterbukaan informasi di BEI, Rabu (11/12).
Sebagai gambaran, harga saham BBCA pada perdagangan hari ini naik tipis sebesar 0,24% menjadi Rp 31.900 per saham. Volume perdagangan saham BBCA sebanyak 9,69 juta unit saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 308,57 miliar.