kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Level Credit Default Swap (CDS) Diprediksi Masih Akan Terus Naik, Ini Penyebabnya


Minggu, 13 Maret 2022 / 14:07 WIB
Level Credit Default Swap (CDS) Diprediksi Masih Akan Terus Naik, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Credit Default Swap. Level Credit Default Swap (CDS) Diprediksi Masih Akan Terus Naik, Ini Penyebabnya.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

Fayadri memproyeksikan CDS Indonesia masih berpotensi untuk mengalami kenaikan. Penyebabnya, masih ada sentimen negatif dari ketidakpastian  besaran kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Selain itu, konflik Rusia-Ukraina yang belum menunjukkan titik terang penyelesaian juga membuat CDS cenderung bergerak naik.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto juga memproyeksikan level CDS masih akan naik dalam jangka pendek.

Baca Juga: Pekan Terakhir Februari 2022, Arus Modal Asing Hengkang Rp 4,89 Triliun

"The Fed belum rilis seberapa besar akan menaikkan suku bunga, sementara Rusia dan Ukraina masih memanas, level CDS masih terbuka untuk naik," kata Ramdhan. 

Seiring tren kenaikan CDS, Ramdhan memproyeksikan pelaku pasar masih akan berhati-hati untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia. 

Fayadri juga mengatakan investor masih akan memilih untuk melakukan relokasi investasinya ke aset yang dinilai memiliki risiko lebih rendah (safe haven).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×