Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 20.
Rencananya, saham yang dilepas tersebut setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor.
Nantinya, dana yang terhimpun akan digunakan untuk dua tujuan. Pertama, yakni sekitar 75% akan dimanfaatkan untuk pembelian tiga bidang tanah seluas 58,72 meter persegi. Asal tahu tahu saja, perkiraan nilai transaksi pembelian tiga bidang tanah itu mencapai Rp 132, 12 miliar.
Sementara sisanya atau 25% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja.
Baca Juga: Pasar kurang kondusif, menunda IPO keputusan tepat
Rencananya, tanah yang akan dibeli terletak di Desa Prambangan, Gresik. Di lokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pergudangan.
"Melalui pembelian tanah ini, perusahaan akan menambah jumlah landbank yang kemudian akan dikembangkan menjadi komplek pergudangan," tulis manajemen Bumi Benowo Sukses Sejahtera dalam prospektusnya, hari ini.
Sebagai gambaran, pada kuartal III-2019, Bumi Benowo Sukses Sejahtera mengantongi penjualan sebesar Rp 20,36 miliar, tumbuh signifikan 427,46% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang hanya Rp 3,86 miliar.
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan unit gudang yang tersedia untuk dijual dan unit gudang yang terjual di tahun 2019. Adapun pada proyek pergudangan ini, Bumi Benowo Sukses Sejahtera berhasil mengantongi pendapatan dari enam unit gudang.
Kenaikan pendapatan turut mengerek laba periode berjalannya yang tercatat Rp 3,8 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 706,4 juta.
Sementara itu, aset perusahaan per kuartal III 2019 mencapai Rp 106,54 miliar, tumbuh 7,79% year on year (YoY) dari sebelumnya Rp 98,84 miliar. Untuk liabilitasnya ditekan 93,60% YoY dari Rp 70,21 miliar menjadi Rp 4,49 miliar. Di sisi lain, ekuitasnya naik dari Rp 28,63 miliar menjadi Rp 102,10 miliar.
Dalam proses IPO, Bumi Benowo Sukses Sejahtera menggandeng PT Danaresa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga: Sembari tunggu IPO ulang, Nara Hotel menjajaki proyek baru
Berikut ini jadwal IPO Bumi Benowo Sukses Sejahtera
- Masa penawaran awal : 13-23 Maret 2020
- Perkiraan tanggal efektif : 30 Maret 2020
- Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 1-7 April 2020
- Perkiraan tanggal penjatahan: 9 April 2020
- Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan : 14 April 2020
- Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 14 April 2020
- Perkiraan tanggal pencatatan saham & Waran I di BEI : 15 April 2020
Sebagai pemanis, emiten yang bergerak di sektor real estate itu juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 750 juta Waran Seri I atau setara 21,43% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I. Asal tahu saja, setiap satu Waran Seri 1 memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli satu saham baru perusahaan yang dikeluarkan dalam portepel. Adapun Waran Seri I memiliki jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.
Baca Juga: Bidik dana segar US$ 700 juta, Thai Life Insurance berencana IPO di bursa Thailand
Sekedar informasi, Bumi Benowo Sukses Sejahtera merupakan anak perusahaan Agung Alam Anugrah (AAA) Group asal Surabaya. Selain Bumi Benowo, AAA Group atau yang biasa disebut AAA Properties tersebut memiliki dua anak usaha lain yaitu PT Graha Makmur Tenteram dan PT Bumi Indira Wisesa.
AAA Properties memiliki portofolio pengembangan properti berbentuk township, superblok, apartmen, office tower, memorial park, dan industrial estate baik di Surabaya maupun hingga Jabodetabek.
Saat ini, Bumi Benowo Sukses Sejahtera telah memiliki dua proyek, yakni Pergudangan Bumi Benowo (Tahap I) dan Ruko Bumi Benowo (Tahap II). Keduanya sama-sama terletak di jalan Raya Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News