Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Di tengah jumlah penawaran yang masuk berkurang, yield bergerak naik dan ketidakpastian global meningkat. Pemerintah juga menurunkan dana yang diserap dari lelang ini.
Secara umum Ramdhan mengatakan pasar obligasi dalam negeri sangat dinamis dan sangat terpengaruh oleh faktor eksternal yang tidak dapat sepenuhnya dikontrol. Dari faktor internal Ramdhan menilai kondisi fundamental dalam negeri stabil kecuali beban defisitnya neraca perdagangan.
Baca Juga: ST005 resmi ditawarkan, investor bisa memesan di 22 agen distribusi hingga 21 Agustus
Bila faktor eksternal membaik, Ramdhan memproyeksikan pasar obligasi dalam negeri akan kembali diminati. "Memang kepemilikan asing di SBN hanya turun Rp 14 triliun tetapi kepemilikan asing 40% jadi walaupun keluar tidak banyak tetap bisa membuat pasar terkoreksi," kata Ramdhan.
Di tengah kondisi pasar global yang masih bergejolak, Ramdhan memproyeksikan dalam lelang SUN ke depan seri tenor pendek dan menengah akan lebih banyak diburu daripada seri tenor panjang karena volatilitasnya lebih rendah.
Tercermin dalam lelang SUN hari ini seri FR0082 dengan tenor 10 tahun menerima penawaran masuk terbanyak yaitu Rp 19,66 triliun. Selanjutnya seri FR0081 menerima penawaran masuk sebesar Rp 10,38 triliun.
Baca Juga: Yuk, Cari Reksadana Yang Tepat Saat Kondisi Pasar Bergejolak
Penawaran yang masuk dalam SPN12200410 dan SPN03191031 masing-masing sebesar Rp 4,17 triliun dan Rp 5,45 triliun.
Sedangkan, seri FR0080 dengan tenor 15 tahun hanya mendapat penawaran masuk sebesar Rp 2,44 triliun. Seri FR0079 bertenor 20 tahun mendapat penawaran masuk sebesar Rp 524 miliar dan seri FR0076 tenor 30 tahun mendapat penawaran masuk sebesar Rp 640 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News