Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Makanya, Desmon optimistis, SUN bertenor menengah hingga panjang akan menjadi primadona dalam lelang pekan depan. Investor biasanya juga menggemari jenis SUN tersebut karena lebih likuid. Artinya, lebih mudah memperjualbelikan seri tersebut di pasar sekunder.
Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebutkan, ada lima seri SUN yang akan dijajakan pemerintah.
Pertama, SPN03170418 dengan imbalan diskonto yang tenggat waktunya 18 April 2017. Kedua, SPN12180104 dengan imbalan diskonto yang akan jatuh tempo pada 4 Januari 2018.
Ketiga, FR0059 dengan kupon 7% yang bakal kedaluwarsa pada 15 Mei 2027. Keempat, FR0074 dengan kupon 7,5% yang tenggat waktunya 15 Agustus 2032. Kelima, FR0072 dengan kupon 8,25% yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2036.
Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Lelang akan berlangsung pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Jika tak ada aral melintang, setelmen bakal dihelat pada 19 Januari 2017.
Pada lelang SUN dua pekan sebelumnya yakni 3 Januari 2017, pemerintah menyerap dana Rp 15 triliun dari total penawaran Rp 36,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News