kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Lelang SUN Digelar Hari Ini (19/9), Begini Proyeksinya


Selasa, 19 September 2023 / 09:20 WIB
Lelang SUN Digelar Hari Ini (19/9), Begini Proyeksinya


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor diperkirakan masih cukup tinggi pada gelaran lelang Surat Utang Negara (SUN) di hari Selasa besok (19/9). Solidnya perekonomian domestik masih menjadi daya tarik dalam berinvestasi di pasar obligasi pemerintah.

Chief Dealer Fixed Income & Derivatives PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Fudji Rahardjo memproyeksikan, lelang SUN masih akan ramai peminat di tengah situasi pasar yang menanti kelanjutan prospek suku bunga di pekan ini. Hal itu berkaca pada minat investor yang kembali meningkat pada gelaran lelang sukuk di pekan lalu.

Total penawaran masuk (incoming bid) lelang SUN diperkirakan bisa mencapai kisaran Rp 30 triliun hingga Rp 50 triliun pada Selasa (19/9). Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil lelang SUN dua pekan lalu yang tercatat sebesar Rp 20  triliun.

Fudji melihat, mayoritas pelaku pasar memang cenderung masih wait and see jelang hasil pertemuan The Fed bulan September di tanggal 19 – 20 September 2023. Keputusan rapat bank sentral Amerika Serikat itu akan berimplikasi pada pasar surat utang pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Lelang SUN dengan Target Indikatif Rp 21 Triliun pada Selasa (19/9)

“Penantian pasar terkait kepastian terminal rate dan selama apa The Fed akan menahan suku bunganya di level tertingginya akan membuat pasar juga berhati-hati dan cenderung menahan diri,” jelas Fudji kepada Kontan.co.id, Senin (18/9).

Namun, Fudji berujar bahwa kondisi makro ekonomi dalam negeri yang solid masih cukup untuk menopang pasar surat pemerintah jadi lebih menarik.  Terlebih imbal hasil yang ditawarkan juga berada di level yang cukup menarik.

Fudji mencermati, potensi kenaikan yield akan terjadi pada lelang SUN seiring kondisi pasar yang cenderung mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir dengan terkoreksinya harga obligasi. Situasi ini akan sangat menarik bagi para pelaku pasar yang mengincar imbal hasil lebih atraktif.

Adapun pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 14 triliun – Rp 21 triliun pada lelang SUN Selasa (19/9). Terdapat tujuh seri SUN yang bakal dilelang yaitu SPN03231220, SPN12240919, FR0095, FR0100, FR0098, FR0097 dan FR0089.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×