Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mencatatkan total penawaran sebesar Rp 27,78 triliun dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang berlangsung pada Selasa (26/9). Jumlah tersebut lebih rendah dari total penawaran pada lelang SBSN dua pekan lalu yang sebesar Rp 31,33 triliun.
Namun, pada akhirnya, total nominal yang dimenangkan pemerintah pada lelang SBSN pekan ini hanya sebesar Rp 8 triliun. Angka ini lebih tinggi dari target indikatif yang sebesar Rp 6 triliun.
Dalam lelang SBSN Selasa (26/9), pemerintah menawarkan enam seri. Keenam seri tersebut terdiri dari SPNS27032024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS037 (reopening), dan PBS033 (reopening).
Jumlah penawaran terbanyak tertuju pada PBS036, yakni mencapai Rp 14,79 triliun atau setara 54% dari total penawaran yang masuk. Disusul oleh PBBS037 sebesar Rp 4,85 triliun, SPNS27032024 sebesar Rp 2,52 triliun, PBS033 Rp 2,20 triliun, PBSG001 Rp 1,93 triliun, dan PBS003 Rp 1,47 triliun.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Getol Rilis Surat Utang, Begini Rekomendasi Sahamnya
Namun, pada akhirnya pemerintah hanya memenangkan tiga seri saja. Yang terbanyak adalah PBS036 dengan jumlah nominal dimenangkan Rp 7,83 triliun atau setara 98% dari total nominal dimenangkan.
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk PBS036 sebesar 6,23981% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2025.
Seri lainnya yang dimenangkan pemerintah adalah PBS037 sebesar Rp 150 miliar dan PBS033 Rp 20 miliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk PBS037 sebesar 6,73333% dengan jatuh tempo 15 Maret 2036, sementara PBS033 mempunyai yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,85571% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juni 2047.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News