kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lelang kursi di bursa masih belum laku


Sabtu, 01 September 2012 / 09:24 WIB
Lelang kursi di bursa masih belum laku
ILUSTRASI. Aktivitas pengujian oleh PT Sucofindo


Reporter: Hanin Ditayasa Forddanta | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pelelangan kursi Anggota Bursa (AB) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum membuahkan hasil. Penyebabnya, masih sama, kursi itu belum laku karena bbelum ada peminat yang memenuhi syarat sebagai AB. BEI akan kembali melelang kursi itu hingga ada pembelinya.

Ito Warsito, Direktur Utama BEI, mengatakan sudah ada perusahaan yang mendaftar mengikuti lelang pada awal Agustus kemarin. Namun, belum ada satupun perusahaan yang memenuhi persyaratan.

Sayang, Ito merahasiakan identitas perusahaan itu. "Kami masih menunggu peminat yang memenuhi syarat menjadi anggota bursa," kata Ito, kemarin.
Menurut rencana, BEI kembali melelang kursi itu pada awal September ini. Bila masih menemui jalan buntu, BEI kembali melelang pada bulan selanjutnya sampai menemukan peminat yang memenuhi syarat.

Persyaratan itu seperti tertuang dalam Peraturan III A-1 tentang Keanggotaan Bursa. Berbagai persyaratan sebagai AB antara lain memiliki modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) minimal Rp 25 miliar. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki rencana kerja, hingga memiliki sistem pendukung operasional dan pengawasan usaha.

Untuk pelelangan ini, BEI menawarkan lima kursi AB. Kelima kursi itu merupakan peninggalan beberapa sekuritas yang sudah dicabut izinnya. Mereka adalah Patalian Water Securindo, United Asia Securities, Antaboga Delta Sekuritas Indonesia, Signature Capital Indonesia, dan Sarijaya Permana Sekuritas. Harga lelang per kursi sebesar Rp 15 miliar.

Lily Widjaja, Ketua Asosiasi perusahaan Efek Indonesia (APEI), yaki, kursi-kursi yang kosong itu tinggal menunggu waktu saja untuk terisi. Soalnya, animo para investor menjadi anggota bursa cukup besar. "Pemain lokal banyak yang minat, pemain asing juga nggak mau kalah," tutur Lily. Namun, Lily juga enggan menceritakan nama-nama perusahaan terkait.

Tingginya minat investor karena prospek bisnis anggota bursa sangat cerah. Kegiatan penjaminan emisi marak karena banyak perusahaan menjual obligasi atau saham.

Sebut saja salah satu anggota bursa, PT Panin Sekuritas tercatat mengantongi laba sebesar Rp 111,94 miliar per semester I 2012. Angka ini tumbuh 8% dari setahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×