Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (14/5) ditutup melemah tipis 0,16% ke level 5.947. Meski demikian, pada sesi pertama, indeks sempat melorot hingga 1,66%.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu mengatakan, insiden ledakan bon di Surabaya dapat menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar, tapi dalam skala rendah dan tidak dapat sepenuhnya mempengaruhi IHSG.
“Sejauh ini yang paling mempengaruhi pergerakan IHSG adala posisi indeks dollar AS dan harga minyak dunia”, katanya, Senin (14/5).
Menurut Lucky, untuk perdagangan Selasa (15/5), indeks akan bergerak terbatas cenderung netral dengan level support 5.895 dan resistance 6.025.
Analis Indovest Semesta Sekuritas Aditya Perdana Putra juga menilai, insiden bom Surabaya tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar. Kalaupun ada efeknya hanya bersifat jangka pendek. Situasi market akan lebih melihat data-data ekonomi di dalam negeri dan situasi global.
Itu sebabnya, Aditya melihat ada potensi IHSG rebound pada perdagangan Selasa (15/5). Prediksinya, level support IHSG di 5.8880 dan resistance 5.970. “Sejauh ini market masih bergerak dengan kecenderungan konsolidasi dan menunggu sinyal BI Rate, apakah akan dinaikan atau tidak. Kalau dinaikan akan memperkuat posisi rupiah”, katanya, Senin (14/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News