kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

LCK Global bidik pengerjaan kabel optik pada 2018


Rabu, 27 Juni 2018 / 16:06 WIB
LCK Global bidik pengerjaan kabel optik pada 2018
ILUSTRASI. IPO Global Kedaton


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyelenggara jaringan telekomunikasi PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) membidik peningkatan pendapatan sekitar 20% pada tahun ini.

Perusahaan yang resmi mencatatkan perdana saham di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2018 ini tercatat membukukan pendapatan Rp 76,12 miliar pada 2017. Dengan demikian, pendapatan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 102,39 miliar.

Direktur Utama LCKM Lim Kah Hock mengatakan, berdasarkan laporan keuangan, pencapaian kinerja kuartal I dan kuartal-II sudah berada pada jalur yang sesuai harapan. Namun, ia tidak membeberkan besaran pendapatan yang dicapai sejauh ini, karena menunggu laporan keuangan resmi dirilis.

Menurut Lim, dari sisi customer atau mitra tower provider sudah ada tambahan di tahun ini. "Dari tahun lalu hanya tujuh customer kini sudah ada 10 mitra kerja," katanya, Rabu (27/6).

Direktur Keuangan LCKM Ruben Partogi menambahkan, sampai tutup tahun ini ditargetkan jumlah mitra akan bertambah menjadi 12-14 mitra. "Target moderat 12 mitra," imbuhnya, Rabu.

Selain jumlah mitra, LCKM juga berhasil memperluas bidang usaha. Menurut Lim, pihaknya telah menggarap pengerjaan instalasi indoor gedung bekerja sama dengan PT Mac Sarana Djaya. Kerja sama ini disepakati akhir Mei lalu.

Di sisa waktu enam bulan terakhir, ia optimistis, bisa menambah satu bidang pekerjaan lagi, yaitu pengerjaan kabel optik. “Jadi secara umum jumlah customer dan penambahan usaha kami mencapai target,” ucap Lim.

Sebagai gambaran, LCKM bergerak di bisnis jasa konstruksi telekomunikasi, khususnya site information survey (SIS), site acquisition (SITAC), civil, mechanical, electrical (CME) dan aktivitas terkait telekomunikasi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×