kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Laporan keuangan angkat kinerja bursa AS


Selasa, 21 Oktober 2014 / 06:54 WIB
Laporan keuangan angkat kinerja bursa AS
ILUSTRASI. Fenomena KKKS Asing yang hengkang dari Indonesia beberapa tahun belakangan disebabkan sejumlah persoalan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Indeks saham Amerika Serikat, Standard & Poor's 500 menguat untuk hari ketiga. Kinerja korporasi menjadi pendorong utama pergerakan bursa di perdagangan hari Senin (20/10). 

S&P 500 bertambah 0.9% ke 1.904,01 pada pukul 16:00 sore waktu New York, sementara saham Apple Inc menguat 1,1% setelah pasar tutup. Dow Jones Industrial Average hanya menguat tipis 0,1%. 

Fokus investor kini beralih ke musim laporan keuangan korporasi. Selama empat pekan lalu, pasar terbebani dengan kekhawatiran akan pelambatan ekonomi dan senilai US$ 4,3 triliun dana angkat kaki dari bursa dunia. 

"Di AS, kita mulai memasuki jantung dari laporan keuangan. Sejauh ini bagus dan mudah-mudahan kita melihat fundamental di AS masih menarik," kata Bill Stone, Chief Investment Strategist di PNC Wealth Management pada Bloomberg.

Saham Apple melonjak ke US$ 100,75 pada pukul 16.56 sore waktu New York. Perusahaan asal Cupertino, California menyampaikan laba US$ 1,42 per saham, melampaui perkiraan pasar US$ 1,3 per saham. 

Apple mengatakan, iPhone layar bersar akan mendorong penjualan setidaknya 10% di musim liburan Oktober-Desember. Sementara IBM terjun 7,1% setelah perusahaan mengatakan masih berjuang melakukan transformasi bisnis. 

Saham AS berkebalikan dengan bursa Eropa yang terkoreksi. Stoxx Europe 600 Index kehilangan 0,5% untuk perdagangan Senin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×