Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
WSKT optimis bisa mencetak kinerja yang lebih positif tahun ini di tengah program pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan jalan tol yang menghubungkan seluruh trans jawa. "Masih ada sekitar Rp 60 triliun pangsa pasar yang bisa kita incar di trans jawa ditambah dengan Rp 50 triliun yang bisa digarap sebagai kontraktor," tambah Choliq.
Kehadiran bisnis tol akan terus mendorong kinerja WSKT. Tahun ini, WTR ditargetkan menyumbang 50% terhadap total penjualan perseroan dan WBP sekitar 30%-40%. Sedangkan sisanya dari bisnis properti dan energi.
Hingga awal minggu keempat Maret, WKST telah mengantongi kontrak baru sekitar Rp 8 triliun. Jumlah tersebut sekitar 12,6% dari target kontrak
baru yang dipatok tahun ini yakni Rp 63 triliun. Sekitar 60% berasal dari proyek tol yang di miliki perseroan saat ini. Sedangkan 20% berasal dari proyek pemerintah, 10% dari proyek swasta dan 10% sisanya diperoleh dari proyek BUMN.
Pekan ini, lanjut Choliq, WSKT akan melakukan finalisasi nilai kontrak dari proyek tol Batang-Semarang. Sedangkan proyek Light Rapid Transit (LRT) Palembang yang nilainya diperkirakan bisa mencapai Rp 9 triliun diharapkan bisa diperoleh di kuartal II mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News