kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Langsung kena ARA, saham Ace Oldfields (KUAS) melesat 34,36% di awal perdagangan


Senin, 25 Oktober 2021 / 09:53 WIB
Langsung kena ARA, saham Ace Oldfields (KUAS) melesat 34,36% di awal perdagangan
Pencatatan perdana saham?PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) di BEI, Senin (25/10/2021).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan penghuni baru. PT Ace Oldfields Tbk secara resmi mencatatkan saham perdana atau listing hari ini (25/10).

Saat pertama kali diperdagangkan, emiten dengan kode KUAS ini mengalami kenaikan harga hingga 34,36% menjadi Rp 262 per saham. Adapun saat penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), saham KUAS ditawarkan pada harga Rp 195 per saham.

Dengan demikian, saham perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengecatan itu secara otomatis terkena auto rejection atas atau ARA. Menurut ketentuan bursa, kenaikan harga maksimal saham dengan rentang harga Rp 50 hingga Rp 200 adalah 35%

Sekadar informasi, emiten ke-39 yang melantai di bursa sepanjang tahun 2021 itu menawarkan 390 juta saham baru dengan harga Rp 195 per saham. Dus, KUAS mengantongi dana segar hingga Rp 76,05 miliar melalui gelaran IPO ini.

Baca Juga: Melantai di bursa besok, Ace Oldfields gunakan kode saham KUAS

Hingga ditutupnya penawaran umum saham pada 21 Oktober 2021, KUAS mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribe  41,34 kali dari porsi pooling yang ditawarkan atau 11,6 kali dari keseluruhan pemesanan.

Direktur Investment Banking PT NH Korindo Sekuritas Indonesia Amir Suhendro Samirin mengungkapkan, pihaknya sudah memprediksi penawaran umum akan sukses dan mengalami kelebihan pemesanan. Asal tahu saja NH Korindo merupakan penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dari IPO Ace Oldfields ini.

"Hal ini tentu baik untuk pasar modal Indonesia, di mana banyak pelaku pasar yang memiliki minat yang luar biasa pada saham-saham IPO dan pada akhirnya dapat menciptakan iklim yang positif di dunia ekonomi Indonesia secara umum khususnya pada pasar modal," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (25/10).

Direktur Utama Ace Oldfields Josef Kandiawan menambahkan, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal di Indonesia pada umumnya dan pada prospek usaha perseroan secara khusus.

"Kami berharap ke depannya, perseroan dapat memenuhi ekspektasi dari masyarakat dengan tercapainya proyeksi yang telah dibuat sehingga pada akhirnya berdampak positif dengan nilai saham perseroan di market," ungkapnya.

Baca Juga: IHSG melemah tipis ke 6.640 pada pagi ini (25/10), asing lepas BBCA, BBRI, ADRO

Sekadar informasi, KUAS merupakan salah satu  produsen perlengkapan pengecatan dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. Produk-produk yang diproduksi seperti cat, kuas khusus, roll, mini roll, peralatan pengecatan, dan baki cat dengan standar kualitas yang tinggi. Adapun merek dagangnya adalah Ace Oldfields dan Prima.

Melalui langkah IPO ini, perusahaan berharap dapat memperluas jaringan dan distribusi di dalam negeri, serta memperbesar pangsa pasar ekspornya yang sejauh ini telah mencapai wilayah Asia Pasifik, Australia, Selandia Baru, dan Amerika.

Adapun di dalam negeri, KUAS bekerja sama dengan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) sebagai distributor utama untuk menyalurkan produk Ace Oldfields.

Sedangkan, produk dengan merek dagang Prima didistribusikan oleh PT Propan Raya ICC serta lebih dari 40 distributor lainnya. Oleh karenanya, produk KUAS sudah tersebar ke hampir 90% modern trade outlets (MTO) di Indonesia.

Selanjutnya: BEI cabut suspensi Universal Broker mulai sesi pertama hari ini (25/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×