Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) menurunkan investasi pabrik feronikelnya di Halmahera Timur. Tadinya, ANTM membutuhkan US$ 1,7 miliar untuk membangun pabrik berkapasitas 40.000 ton. Namun ANTM menurunkan investasinya menjadi US$ 250 juta untuk pabrik berkapasitas 15.000 ton.
Analis PT Pefindo Guntur Tri Haryanto menilai bahwa penurunan investasi tersebut merupakan langkah yang bijak. Pasalnya, kondisi saat ini tak memungkinkan bagi ANTM untuk melakukan penarikan dana dalam jumlah besar.
“Strategi Penyertaan Modal Negara (PMN) saja, tidak usah menambah utang. Itu bisa lebih bagus,” ucap Guntur, kepada KONTAN, Senin, (7/9).
Meski begitu, Guntur berharap penurunan nilai investasi ANTM tak banyak berpengaruh terhadap kualitas produknya. Ia berharap ANTM tetap menjaga kualitas pabrik feronikel tersebut. Ia yakin, ANTM bisa memperoleh keuntungan dengan melakukan diversifikasi produk hingga ke hilir.
Saham ANTM tutup di Rp 477 atau memerah 1,45% dibanding hari sebelumnya. Guntur melihat bahwa saham ANTM berprospek cerah dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News