Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuasai saham PT Nusantara Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Tbk (MPTI) bakal izinkan perusahaan tersebut untuk melanjutkan usaha yang sudah ada.
Sebagaimana informasi, Oktober tahun lalu MPTI membeli 754,49 saham milik META atau setara 4,95% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor META dari pemegang saham publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan harga Rp 202.
Selanjutnya, November 2017, MPTI menambah kepemilikan sahamnya lagi di META menjadi 43,32% dengan harga Rp 274.
Tahun ini, MPTI melaksanakan transaksi pengambilalihan saham dan kini menguasai 8,11 miliar saham META atau setara 53,26%, dengan harga Rp 211.
Sampai dengan keterbukaan informasi dirilis Kamis (2/8), META mencatatkan 15,23 miliar saham di BEI dan merupakan 100% saham META yang telah ditempatkan atau disetor penuh.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Kamis (2/8), usai penawaran tender wajib MPTI berencana untuk meneruskan usaha perusahaan sasaran sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan META saat ini.
Tapi beberapa hal tidak akan dilakukan MPTI terhadap perusahaan sasaran. Dantaranya, tidak akan melakukan penghapusan pencatatan perusahaan sasaran di BEI, tidak mengubah status META dari perusahaan publik menjadi perusahaan tertutup, serta tidak akan melikuidasi perusahaan sasaran.
Selanjutnya, pemilik manfaat dari MPTI adalah Metro Pacific Investments Corporation, yang mana menguasai 99,9% saham di Metro Pacific Tollways Corporation. Secara tidak langsung, itu menguasai 99,998% saham MPTI lewat anak perusahaannya MPT Asia Corporation.
Di sisi lain, META bakal manfaatkan dana hasil tender offer MPTI sebagai modal perusahaan. Diharapkan, ke depan perusahaan tersebut bisa berpartisipasi lebih lanjut dalam proyek infrastruktur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News