kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laju kenaikan IHSG belum terbendung


Kamis, 26 Oktober 2017 / 12:22 WIB
Laju kenaikan IHSG belum terbendung


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum terbendung. Hingga akhir perdagangan sesi I, Kamis (26/10), IHSG menguat 8 poin atau 0,13% ke level 6.033,49.

Kenaikan IHSG pada tengah hari ini menurun ketimbang awal perdagangan. Kenaikan IHSG di hari kelima ini hanya ditopang oleh penguatan empat sektor.

Sektor infrastruktur mencatat kenaikan tertinggi, yakni 1,28%. Sektor perkebunan menguat 0,97%. Sektor keuangan dan perdagangan naik tipis masing-masing 0,19% dan 0,13%.

Enam sektor yang melemah pun tidak terlalu dalam, masing-masing penurunan kurang dari 0,5%. Penurunan terbesar adalah sektor konstruksi 0,47%. Sektor aneka industri melemah 0,24%. Sektor pertambangan turun 0,19%.

Sektor barang konsumer dan manufaktur turun masing-masing 0,18%. Sedangkan sektor industri dasar melemah 0,11%.

Barisan top gainers pada indeks LQ45 hingga siang ini dipimpin oleh saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 5,98%, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 3,27%, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) 3,03%.

Di posisi sebaliknya, top losers terbesar adalah PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) yang harga sahamnya turun 2,38%, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 1,52%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 1,49%.

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 143,98 miliar di pasar reguler dan Rp 257,39 miliar di seluruh pasar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih dijauhi asing dengan penjualan bersih Rp 252,8 miliar. Penjualan bersih yang cukup tinggi pun terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 35,9 miliar, dan PT Argha Karya Prima Inds Tbk (AKPI) Rp 29,5 miliar.

Sedangkan pembelian bersih pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 29,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 17,2 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 14,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×