kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG cetak rekor, simak saham pilihan berikut ini


Kamis, 26 Oktober 2017 / 07:49 WIB
IHSG cetak rekor, simak saham pilihan berikut ini


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan IHSG mampu melawan perkiraan melemah. Rekor IHSG kemarin melawan tren IHSG yang seharusnya terkonsolidasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan kenaikan. Bahkan telah melewati batas atas dari bollinger band.

Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan kekhawatiran akan terjadinya pelemahan lebih dalam pun muncul karena IHSG terkesan dipaksa naik untuk menyentuh level 6.000. Diharapkan, jika terjadi aksi jual maka tidak terlalu signifikan sehingga laju IHSG masih dapat memiliki peluang kenaikan. "Jika tidak, cermati berbagai macam sentimen yang dapat kembali menghalangi potensi kenaikan lanjutan IHSG," terang Reza dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (25/10).

Berikut ini, saham-saham pilihan versi Binaartha :

1. ANTM ditutup stagnan di level 645 pada 25 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 665 berhasil tercapai. Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 635 –645,dengan target harga secara bertahap di level 675, 745 dan 790.

2. ICBP ditutup menguat di level 8.875 pada 25 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 8.900 berhasil tercapai. Saat ini, terlihat pola white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8.750 –8.875,dengan target harga secara bertahap di level 8.950, 9.225 dan 9.600.

3. KAEF ditutup stagnan di level 2.680 pada 25 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 2.790 dan 2.900 berhasil tercapai. Saat ini, terlihat beberapa pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 2.660 –2.680,dengan target harga secara bertahap di level 2.790 dan 2.900.

4. KLBF ditutup stagnan di level 1.660 pada 25 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di area garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.645–1.660,dengan target harga secara bertahap di level 1.730 dan 1.750.

5. SMRA ditutup melemah di level 1.015 pada 25 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 1.000 –1.015,dengan target harga secara bertahap di level 1.085, 1.150 dan 1.350.

6. TLKM ditutup melemah di level 4.090 pada 25 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 4.290 berhasil tercapai. Saat ini, terlihat harga telah menyentuh garis psikologis pada fibonacci 38,2% sehingga potensi rebound terbuka lebar ke depannya. “Buy” pada area level 4.060 –4.090,dengan target harga secara bertahap di level 4.240, dan 4.390.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×