Reporter: Chindy Puri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus level 6.000. Pada perdagangan Rabu (25/10), IHSG naik 1,23% ke level 6.025,43. Kapitalisasi pasar bursa pun melesat menjadi Rp 6.666 triliun.
Investor asing kembali mencetak net buy Rp 130,41 miliar. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menilai, pergerakan IHSG didorong kinerja keuangan emiten perbankan yang mencatatkan hasil positif. Alhasil, saham sektor perbankan menjadi penggerak indeks.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas, mengatakan, saham-saham konstruksi dan semen juga melaju akibat optimisme belanja pemerintah 2018 mendatang. Pertumbuhan ekonomi tahun depan yang diproyeksi tumbuh 5.4% juga mendorong IHSG. "Pelaku pasar juga terlihat optimistis pada data impor dan ekspor di Hongkong," ujar Lanjar, kemarin.
Aditya menambahkan, optimisme kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor's juga memberi angin segar untuk IHSG. "Investor berkeyakinan return saham akan cukup baik di tahun ini," kata dia.
Karena itulah, Aditya memprediksi, IHSG masih mampu mencetak rekor baru lagi pada perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak dengan rentang support 5.975 dan resistance 6.050.
Tapi, Lanjar memprediksi kenaikan IHSG yang tinggi justru rawan koreksi. Ia menghitung, IHSG akan bergerak di rentang 5.990-6.030. Hal ini terlihat dari pola pergerakan IHSG sebelumnya. Biasanya, usai mengalami penguatan signifikan, IHSG cenderung terkoreksi, seperti pada April, Juni dan Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News