Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rekor tertinggi tampaknya menjadi peluang aksi jual di pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terjun pada pembukaan perdagangan, Kamis (26/10).
Pada pukul 9.10 WIB, IHSG melorot 5 poin atau 0,08% ke level 6.022,10. Tapi, penurunan tak berlangsung lama. Setelah sekitar 20 menit perdagangan, IHSG kembali ke zona hijau. Pada pukul 9.23 WIB, IHSG menguat 0,13% ke 6.033.
Sektor perkebunan, perdagangan, infrastruktur, sektor keuangan, dan sektor barang konsumern menjadi sektor yang masih mendorong indeks. Sedangkan sektor pertambangan, industri dasar, aneka industri, manufaktur, dan konstruksi menurun. Penurunan terbesar tampak pada sektor tambang yang terkoreksi hingga 2,26%.
Top gainers pada indeks LQ45 pagi ini dipimpin oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang menguat 2,93%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,75%, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 1,59%.
Sedangkan top losers terdiri dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang turun 2,86%, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 1,52%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,19%.
Investor asing mencatatkan penjualan cukup besar pada awal perdagangan. Penjualan bersih asing di seluruh pasar mencapai Rp 174,3 miliar. Penjualan bersih terbesar tampak pada saham TLKM Rp 113 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 30,1 miliar, dan BBCA Rp 23,9 miliar.
Sementara pembelian bersih asing terjadi pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 4,3 miliar, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 1,7 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News