kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.329   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.183   16,44   0,23%
  • KOMPAS100 1.046   0,54   0,05%
  • LQ45 814   -0,59   -0,07%
  • ISSI 225   0,64   0,29%
  • IDX30 425   -0,65   -0,15%
  • IDXHIDIV20 504   -1,04   -0,21%
  • IDX80 118   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 120   0,10   0,08%
  • IDXQ30 139   -0,46   -0,33%

Lagi merosot, harga Dogecoin diprediksi menuju US$ 0,29 pada akhir tahun ini


Sabtu, 17 Juli 2021 / 08:00 WIB
Lagi merosot, harga Dogecoin diprediksi menuju US$ 0,29 pada akhir tahun ini


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dogecoin (DOGE) sempat menjadi salah satu aset kripto paling populer setelah harganya melejit. Tapi belakangan, harga Dogecoin jatuh.

Pemicunya antara lain pernyataan salah satu pencipta DOGE sendiri yakni Jackson Palmer yang mengkritik mata uang kripto. Palmer menyebut, uang kripto dianggap hanya sebuah teknologi hiper-kapitalistik yang dibangun untuk memperkuat kekayaan para pendukungnya melalui kombinasi penghindaran pajak, pengawasan peraturan yang minim, dan kelangkaan yang dipaksakan secara artifisial.

Tak berapa lama, harga DOGE pun terus turun. Merujuk coinmarketcap.com, harga DOGE pada 17.15 WIB, Jumat (16/7), berada di level US$ 0,18 atau turun 7,09% dalam 24 jam terakhir. Sementara jika dihitung dalam sepekan, penurunannya sudah mencapai 18,33%.

Hal ini cukup mengenaskan, mengingat pada Mei silam, DOGE sempat berada di level US$ 0,74. Bahkan, banyak yang percaya DOGE menuju US$ 1 seiring adanya Elon Musk yang dianggap sebagai “father of dogecoin”.

Baca Juga: Berikut prospek dan strategi investasi aset kripto pada sisa tahun ini

Walaupun terus tertekan, Presiden Komisioner HFX International Sutopo Widodo meyakini masih ada harapan untuk harga DOGE bisa kembali naik. Apalagi, DOGE punya komunitas yang cukup besar dan punya loyalitas tinggi.

“Permasalahannya adalah untuk bisa menjaga nilai DOGE tetap stabil akan menjadi hal yang sulit, apalagi dengan kondisi pasar aset kripto yang tertekan dalam beberapa waktu terakhir,” kata Sutopo ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/7).

Menurutnya, saat ini kenaikan harga DOGE cuman bisa bergantung pada kenaikan harga Bitcoin. Pasalnya, ketika Bitcoin menguat, otomatis, altcoin seperti DOGE juga akan ikut kembali terangkat. Jika cuman mengandalkan sentimen dari DOGE, menurutnya masih akan cukup sulit dan cenderung terbatas, apalagi aset ini tidak punya fundamental.

Oleh karena itu, Sutopo menyarankan investor melirik DOGE sebatas untuk trading jangka pendek karena ketika kondisi bearish, selalu ada ruang untuk kembali naik. Selain itu, likuiditas DOGE yang cukup besar juga akan membantu.

Asal tahu saja, saat ini marketcap DOGE hanya berada di peringkat kedelapan. Padahal, DOGE sempat berada di peringkat keempat jika dilihat dari sisi market cap.

“Ada kemungkinan, harga DOGE menuju level US$ 0,29 pada akhir tahun nanti,” imbuh Sutopo.

Selanjutnya: Harga Dogecoin diperkirakan akan sulit naik lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×