kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Dogecoin diperkirakan akan sulit naik lagi


Jumat, 16 Juli 2021 / 17:45 WIB
Harga Dogecoin diperkirakan akan sulit naik lagi


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib aset kripto Dogecoin (DOGE) kini semakin terpuruk. Yang teranyar, salah satu pencipta DOGE yakni Jackson Palmer mengkritik mata uang kripto yang dianggap hanya sebuah teknologi hiper-kapitalistik yang dibangun untuk memperkuat kekayaan para pendukungnya melalui kombinasi penghindaran pajak, pengawasan peraturan yang minim, dan kelangkaan yang dipaksakan secara artifisial.

Selepas kritik tersebut, harga DOGE pun terus turun. Merujuk coinmarketcap.com, harga DOGE pada pukul 17.15 WIB berada di level US$ 0,18 atau turun 7,09% dalam 24 jam terakhir. Sementara jika dihitung dalam sepekan, penurunannya sudah mencapai 18,33%.

Hal ini cukup mengenaskan, mengingat pada Mei silam, DOGE sempat berada di level US$ 0,74. Bahkan, banyak yang percaya DOGE menuju US$ 1 seiring adanya Elon Musk yang dianggap sebagai “father of dogecoin”.

Co-founder Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christopher Tahir melihat prospek DOGE ke depan masih lah belum jelas. Ia bilang, DOGE sedari awal memang dibuat tanpa dasar apapun, bahkan pembuatnya sudah dengan jelas mengatakan bahwa DOGE dibuat untuk eksperimen dan iseng belaka.

Baca Juga: Pencipta Dogecoin kritik kripto, harga DOGE jatuh semakin dalam

“Jadi ya memang cukup sulit untuk melihat potensi DOGE, karena hingga saat ini penggunaanya hanya sebatas spekulasi. Kemungkinan untuk bisa kembali naik, tentu ketika Elon Musk kembali berkicau soal DOGE,” kata Christopher kepada Kontan.co.id, Jumat (16/7).

Lebih lanjut, Christopher melihat untuk saat ini DOGE tidak menarik untuk dilirik para investor. Menurutnya, DOGE terlalu spekulatif dan mempunyai risiko yang sangat besar. Sehingga, apabila ada trader yang mencoba menggunakannya untuk trading jangka pendek, tapi tidak punya rencana yang jelas, kemungkinan besar akan berujung “nyangkut”. 

Namun, jika investor mempunyai skill yang mumpuni untuk membaca grafik harga, bisa mengeksekusi dengan baik, serta punya manajemen risiko yang tepat, DOGE tentu masih bisa dipertimbangkan untuk jadi pilihan.

“Jika masih ada yang mendengungkan DOGE menuju US$ 1, jujur saja dalam jangka pendek-menengah itu adalah hal yang hampir tidak mungkin. Kecuali, Elon berkicau ataupun harga Bitcoin menguat tajam, karena bagaimanapun, DOGE dan koin lainnya akan mengekor,” tutup Christopher.

Selanjutnya: Pasar kripto alami crash, menyeret semua harga cryptocurrency besar ke bawah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×