kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Lagi, BEI temukan indikasi pelanggaran oleh AB


Rabu, 19 Maret 2014 / 15:02 WIB
Lagi, BEI temukan indikasi pelanggaran oleh AB
ILUSTRASI. Manfaat Kelor untuk Kecantikan


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah menyemprit empat anggota bursa (AB), saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memeriksa perusahaan efek yang juga terindikasi melakukan pelanggaran.

Namun, Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI belum mau mengumumkan identitas perusahaan efek yang dimaksud. Begitu pula mengenai potensi pelanggaran yang dilakukan. Pasalnya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Apakah ada yang diperiksa, pasti ada, karena fungsi pengawasan di bursa untuk mewujudkan dan menjaga integritas pasar," ujar Uriep kepada KONTAN, Rabu (19/3).

Perusahaan efek, lanjut dia, bertanggung jawab untuk mengawasi transaksi karakteristik transaksi nasabahnya. Terutama, transaksi yang dinilai melanggar ketentuan di pasar modal.

BEI telah memberikan sanksi berupa teguran tertulis kepada empat AB. Mereka adalah PT Maybank Kim Eng Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Daewoo Securities Indonesia, dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

Empat perusahaan efek itu dinilai tidak mematuhi prosedur pengendalian internal. Dalam melakukan pengendalian internal, perusahaan efek harus memenuhi ketentuan terkait fungsi kepatuhan, fungsi manajemen risiko, dan pengawasan transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×