Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan laba bersih Rp 3,4 triliun di semester I 2017. Hasil ini melesat 84,6% dari laba di periode serupa tahun lalu yaitu Rp 1,85 triliun.
Hasil tersebut tidak terlepas dari lonjakan bisnis anak usaha. Seperti penjualan alat berat di periode tersebut yang tercatat 3.232 unit atau naik 16% dari periode serupa tahun lalu, 2.798 unit.
Begitu pula anak usaha yang lain yakni PT Acset Indonesia Tbk. Di periode tersebut, Acset membukukan pendapatan Rp 1 triliun atau bertambah 8% dari periode sebelumnya Rp 944 miliar. Ini membuat laba perusahaan ini terdongkrak 95% menjadi Rp 64 miliar.
Sedangkan untuk kontrak anyar hingga paruh pertama, Acset sudah meraup Rp 7,1 triliun. Kontrak ini mencakup proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek II, jalan tol Bakaheuni-Sidomulyo, dan jalan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong.
Presiden Direktur Unitede Tractor, Gidion Hasan berharap Acset bisa kejar kontrak baru di semester II 2017. “Kami masih positif terhadap sisa tahun 2017. Acset, kita harapkan mendapat new project sampai Rp 7,8 triliun,” tutur Gidion pada paparan publik UNTR Rabu (9/8).
Beriringan dengan itu, Gidion juga merinci target pertumbuhan untuk beberapa anak usahanya di penghujung tahun 2017. PT Pamapersada Nusantara (PAMA) selaku kontraktor penambang diharapkan Gidion produksinya tumbuh sekitar 5%-10%. Porduksi cooking coal lewat PT Suprabari Mapanindo Mineral ditargetkan mencapai 6,5 juta ton. Sedangkan dari bisis suku cadang bisa tumbuh 10%-15%.
Saat ini kontraktor pertambangan dan pertambangan masing-masing berkontribusi 45% dan 13% terhadap total pendapatan konsolidasian UNTR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News