kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Laba Tumbuh Tipis, Astra (ASII) Masih Optimistis Prospek Pertumbuhan Jangka Panjang


Kamis, 27 Februari 2025 / 19:56 WIB
Laba Tumbuh Tipis, Astra (ASII) Masih Optimistis Prospek Pertumbuhan Jangka Panjang
ILUSTRASI. Laba bersih PT Astra International Tbk (ASII) tumbuh tipis sepanjang 2024, mencapai Rp 34,05 triliun di tahun 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Astra International Tbk (ASII) tumbuh tipis sepanjang 2024. Adapun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASII mencapai Rp 34,05 triliun di tahun 2024. 

Jika dibandingkan dengan raihan di 2023, laba bersih ASII itu hanya naik 0,63% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Sepanjang 2023, ASII membukukan laba bersih Rp 33,93 triliun. 

Dari sisi top line, pendapatan ASII mencapai Rp 330,09 triliun sepanjang 2024. Raihan ini bertumbuh 4,53% secara tahunan dari raihan di 2023 yang mencapai Rp 316,56 triliun.

Baca Juga: Astra International (ASII) Raih Laba Bersih Rp 34,05 Triliun di 2024

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menjelaskan Grup Astra mampu mencatatkan laba bersih yang solid, meskipun sentimen konsumen di Indonesia melemah. 

Kontribusi yang lebih tinggi berasal dari bisnis sepeda motor, jasa keuangan, serta infrastruktur dan logistik, yang diimbangi oleh dampak penurunan penjualan mobil dan harga batubara yang lebih rendah.

"Ke depan, kami masih optimistis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang Indonesia dengan didukung oleh neraca keuangan yang solid," kata Djony dalam keterangan resmi, Kamis (27/2). 

Baca Juga: BEI Targetkan Short Selling dan Intraday Short Selling Dorong Likuiditas hingga 3%

Djony bilang Grup Astra sedang berada dalam posisi yang kuat dalam menavigasi ketidakpastian jangka pendek dan melakukan investasi dalam memperkuat bisnis inti.

"Serta menjajaki peluang-peluang baru guna mendorong pertumbuhan jangka menengah dan panjang," ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×