Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba Rp 1,1 triliun hingga kuartal III-2023.
Laba TAPG tersebut merosot 52,9% secara tahunan atau year on year (YoY). Pada kuartal III-2022, TAPG mencatatkan laba sebesar Rp 2,33 triliun.
Adapun TAPG mencatatkan penjualan pada kuartal III-2023 sebesar Rp 6,03 triliun. Angka tersebut turun 10,4% dari kuartal III-2022 yang sebesar Rp 6,74 triliun. Beban pokok penjualan TAPG juga tercatat naik 14,2% ke Rp 4,53 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,96 triliun.
Baca Juga: Hingga September 2023, Triputra Agro Persada (TAPG) Produksi 720 Ribu Ton CPO
Akibatnya, laba bruto TAPG tercatat turun 45,7% ke Rp 1,5 triliun hingga kuartal III-2023. Pada kuartal III-2023, TAPG mencatatkan laba bruto sebesar Rp 2,78 triliun.
Hingga kuartal III-2023, penjualan produk kelapa sawit dan turunannya sebesar Rp 6,02 triliun, turun 10,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,725 triliun.
Selain itu, penjualan produk karet dan turunannya hingga 30 September 2023 sebesar Rp 16,2 miliar. Raihan itu turun 22,2% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,9 miliar.
Baca Juga: Triputra Agro (TAPG) Prediksi Produksi CPO Naik 10% pada Kuartal III
Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Yasmin Soulisa dalam riset 26 Oktober 2023 mengatakan, penurunan pendapatan TAPG salah satunya disebabkan oleh penurunan harga jual.
Yasmin merekomendasikan buy pada saham TAPG dengan target harga Rp 670 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News