Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga Crude Palm Oil (CPO) yang lesu membuat kinerja emiten perkebunan berjatuhan. Pada kuartal ketiga, laba PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) tercatat Rp 151,27 miliar. Angka tersebut merosot 53,49% dari Rp 325,25 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatannya turun 10,69% dari Rp 4,49 triliun ke posisi Rp 4,01 triliun. Pendapatan itu sebagian besar disumbang oleh produk pabrikasi dan turunan pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit. Setelah itu, produk pabrikasi dan sampingan dari pengolahan gula, tebu, dan buah nanas turut menjadi kontributor.
TBLA pun tampak berusaha melakukan efisiensi. Beban pokok penjualannya turun 9,42% dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 3,17 triliun. Namun rugi selisih kursnya membengkak 159,6% dari Rp 75,8 miliar ke posisi Rp 196,78 miliar.
Penurunan kinerja keuangan TBLA pun memangkas kinerja sahamnya. Laba per saham TBLA merosot dari Rp 65,81 menjadi Rp 28,32.
Pagi tadi, saham TBLA dibuka di Rp 480. Angka tersebut memerah 3,8% dari Rp 499 di hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
TBLA ubah fokus bisnis ke biodiesel
TBLA bagi dividen final Rp 27 per saham
