kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terbebani bea keluar, TBLA potong porsi ekspor 25%


Jumat, 05 Juni 2015 / 18:05 WIB
Terbebani bea keluar, TBLA potong porsi ekspor 25%
ILUSTRASI. HP itel P55 5G Indonesia: Kamera 50MP, RAM 6GB, Rp 1,99 Juta


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketentuan bea keluar ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya mampu membebani emiten perkebunan. Oleh karena itu, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) pun berencana mengurangi porsi ekspornya.

"Kalau ekspor semakin banyak dipotong. Ini memangkas pendapatan. Kita akan kurangi porsi ekspor menjadi 25%," sebut Deputi Presiden Direktur TBLA, Sudarmo Tasmin, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat, (5/6).

Pada tahun 2014, ekspor TBLA berporsi 35% dan lokal yakni 65% terhadap total penjualannya. Dari tahun ke tahun, TBLA memang tampak mengurangi porsi ekspornya. Di 2013, porsi ekspor 53% dan lokal 47%.

Tahun lalu, pendapatan TBLA mampu melejit 71,8% dari Rp 3,7 triliun menjadi Rp 6,33 triliun. Di situ, penjualan CPO menjadi penyumbang terbesar Rp 1,87 triliun, olein Rp 1,38 triliun, serta palm kernel oil Rp 1,02 triliun.

Adapun, produksi CPO-nya di 2014 adalah 275.000 ton. Tahun ini, TBLA menargetkan produksinya meningkat 30,9% menjadi 360.000 ton per tahun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×