Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berhasil membukukan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 2,79 triliun, atau naik 16% dari torehan laba bersih di periode tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,39 triliun. Laba per saham dasar dan dilusinan SMGR untuk periode 2020 naik menjadi Rp 471 dari sebelumnya hanya Rp 403.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menyebut, laba bersih SMGR di kuartal keempat 2020 sendiri sebesar Rp1,3 triliun, naik 14,0% secara tahunan dan naik 34,6% secara kuartalan.
Pencapaian laba bersih SMGR sepanjang 2020 berada di atas ekspektasi, masing-masing mencerminkan 126,2% dan 124,0% dari perkiraan laba bersih yang dipasang Mirae Asset dan proyeksi konsensus.
Baca Juga: Efisiensi mendorong laba bersih Semen Indonesia (SMGR) naik jadi Rp 2,79 triliun
Adapun margin profitabilitas SMGR juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi Mirae Asset, dengan marjin laba kotor, laba usaha, dan bersih masing-masing sebesar 33,0%, 16,1%, dan 7,9%.
Meskipun demikian, emiten pelat merah ini melaporkan jumlah pendapatan bersih sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 35,17 triliun. Jumlah ini menurun 12,87% dari realisasi pendapatan tahun 2019 yang mencapai Rp 40,36 triliun.
Di kuartal keempat 2020, pendapatan SMGR mencapai Rp 9,5 triliun, menurun 22.0% secara tahunan dan turun 0,5% secara kuartalan, yang pada akhirnya membuat pendapatan FY20 menurun 12.9%. Penurunan pendapatan ini sebagian besar karena permintaan yang lebih rendah selama pandemi Covid-19.
Namun, terlepas dari dampak negatif dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada penjualan SMGR secara keseluruhan, Mimi menilai kinerja SMGR masih lebih baik dari yang diekspektasikan.
Baca Juga: Konsumsi semen diproyeksi pulih, simak rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR)
“Kami masih meyakini konsumsi semen dalam negeri bisa pulih tahun ini. Kami berekspektasi kegiatan ekonomi akan jauh lebih baik tahun ini dengan potensi belanja infrastruktur yang dipercepat dan adanya potensi pemulihan potensial dari sektor properti,” tulis Mimi dalam riset, Senin (1/3).
Rekomendasi saham emiten ini seiring hasil kinerja penuh tahun 2020 sedang ditinjau ulang saat ini. Namun, rekomendasi terakhir Mirae Asset untuk SMGR adalah trading buy dengan target harga Rp12.650.
Pada perdagangan Senin (1/3), saham SMGR ditutup menguat 4,65% ke level Rp 10.675 per saham.
Selanjutnya: Semen Indonesia (SMGR) meraup laba Rp 2,79 triliun tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News