Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Produsen kabel, PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) mencatatkan penjualan kuartal I-2017 sebesar Rp 1,13 triliun. Penjualan ini meningkat 26,45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 895,16 miliar.
Pada tiga bulan pertama di 2017, penjualan kabel SCCO berkontribusi sebesar Rp 973,62 miliar. Selain itu, penjualan insulation memberikan kontribusi sebesar Rp 150,51 miliar serta penjualan melamine memberikan kontribusi sebesar Rp 7,78 miliar.
Dalam laporan keterbukaan informasiĀ yang dirilis Kamis (4/5), beban pokok penjualan pada triwulan pertama 2017 sebesar Rp 1,02 triliun. Angka ini lebih besar 27,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 800,32 miliar.
Namun, pencapaian laba kotor masih naik 16,07% year on year (yoy) menjadi Rp 110,08 miliar pada kuartal I-2017.
Selain itu, Supreme Cable juga mendapatkan keuntungan kurs valuta asing sebesar Rp 2,51 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, emiten ini rugi kurs valuta asing sebesar Rp 5,43 miliar.
Alhasil, laba tahun berjalan SCCO pada kuartal pertama 2017 sebesar Rp 76,70 miliar. Pencapaian tersebut naik 36,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sejumlah Rp 56,07 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News