kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba PT Timah (TINS) Melonjak 87% di Kuartal III 2022, Ini Penyumbang Terbesar


Rabu, 09 November 2022 / 16:53 WIB
Laba PT Timah (TINS) Melonjak 87% di Kuartal III 2022, Ini Penyumbang Terbesar
Laba PT Timah (TINS) Melonjak 87% di Kuartal III 2022, Ini Penyumbang Terbesar


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) membukukan kinerja ciamik pada kuartal III 2022. 

Emiten tambang timah ini membukukan laba bersih Rp 1,14 triliun atau naik 87,28% dibandingkan periode sama tahun 2021.

Mengutip laporan keuangan kuartal III 2022 TINS, kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. 

Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan senilai Rp 10,18 triliun, naik 5,05% dari periode sama tahun lalu.

Rinciannya penjualan logam timah masih mendominasi pendapatan TINS dengan nilai Rp 7,86 triliun.

Baca Juga: Volume Produksi dan Penjualan Timah (TINS) Kompak Turun, Harga Jual Malah Naik

Disusul penjualan Tin chemical senilai Rp 1,01 triliun. Penjualan batubara Rp 665,21 miliar dan penjualan Tin solder Rp 246,40 miliar.

TINS juga membukukan pendapatan dari segmen bisnis real estate Rp 152,63 miliar, penjualan nikel senilai Rp139,69 miliar.

Kemudian pendapatan Jasa galangan kapal senilai Rp 55,8 miliar dan pendapatan dari Jasa pengangkutan dan asuransi Rp 29,31 miliar

Penjualan ekspor mendominasi pendapatan TINS sebesar Rp 9,23 triliun, disusul penjualan lokal Rp 943,02 miliar.

Pelanggan terbesar TINS adalah Mind ID Trading Pte yang menyumbang Rp 3,63 triliun pendapatan TINS.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ANTM, SRTG, SSMS, TINS untuk Perdagangan Selasa (8/11)

Di sisi lain, kenaikan pendapatan TINS diikuti kenaikan sejumlah beban, salah satunya beban umum pendapatan yang naik 2,71% menjadi Rp 7,91 triliun. 

Beban penjualan juga naik menjadi Rp 120,14 miliar dari sebelumnya Rp 105,49 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×