CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.695   45,00   0,29%
  • IDX 7.321   77,30   1,07%
  • KOMPAS100 1.127   9,52   0,85%
  • LQ45 889   2,01   0,23%
  • ISSI 223   2,95   1,34%
  • IDX30 458   0,89   0,19%
  • IDXHIDIV20 553   -0,74   -0,13%
  • IDX80 129   0,68   0,53%
  • IDXV30 138   -0,58   -0,42%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

Laba PT Timah melonjak 493%


Jumat, 03 November 2017 / 09:49 WIB
Laba PT Timah melonjak 493%


Reporter: Chindy Puri, Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di kuartal III-2017, PT Timah Tbk (TINS) meraih laba bersih Rp 300,57 miliar. Angka ini melonjak 493,37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 50,65 miliar.

TINS membukukan pendapatan Rp 6,62 triliun pada kuartal III-2017. Pencapaian itu naik 44,17% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 4,59 triliun.

Pendapatan TINS berasal dari penjualan logam timah dan tin solder senilai Rp 5,92 triliun, atau naik 38,16% year on year (yoy). Adapun penjualan tin chemical Rp 529,83 miliar, naik 206,66% (yoy).

Kenaikan pendapatan TINS didorong oleh kenaikan permintaan logam timah untuk barang elektronik, salah satunya dari China. Hingga 30 September 2017, volume penjualan timah olahan meningkat 16,1% menjadi 21.588 ton.

Selain itu, harga jual rata-rata per 30 September 2017 meningkat 18,85% menjadi US$ 20.557 per metrik ton. Kenaikan harga jual juga menjadi salah satu faktor pendorong pendapatan emiten tambang pelat merah ini. "Dengan terus menerus meningkatkan kinerja operasional, serta melakukan efisiensi, kami berharap kinerja bisa mencapai hasil maksimal pada akhir 2017," ujar Sekretaris Perusahaan TINS Amin Haris Sugiarto, Kamis (2/11).

Hingga September 2017, total belanja modal TINS mencapai Rp 539,9 miliar. Emiten ini menggunakan belanja modal antara lain untuk menambah kapasitas, pengadaan fasilitas pendukung produksi, rekondisi dan penggantian.

Analis Ciptadana Sekuritas Kurniawan Sudjatmiko dalam risetnya (1/10) menyebut saat ini TINS memiliki kapasitas produksi tin chemical 10.000 ton per tahun. Tapi kapasitas ini kurang maksimal, mengingat utilitas cuma 5.000 metrik ton per tahun, karena keterbatasan pelanggan.

TINS bekerjasama dengan Yunnan Tin, salah satu produsen timah terbesar di dunia. Keduanya mengembangkan tin chemical. Kedua pihak juga sepakat bekerjasama menembus pasar AS. Kurniawan merekomendasikan buy TINS dengan target Rp 1.225 per saham. Harga TINS kemarin Rp 895 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×