kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Periode Berjalan Cikarang Listrindo Tbk (POWR) Menyusut di 9 bulan Pertama 2022


Selasa, 01 November 2022 / 11:55 WIB
Laba Periode Berjalan Cikarang Listrindo Tbk (POWR) Menyusut di 9 bulan Pertama 2022


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba periode berjalan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menyusut di sembilan bulan pertama. Laporan keuangan interim POWR yang terbit pada 31 Oktober 2022 menunjukkan, POWR membukukan laba periode berjalan sebesar US$ 58,52 juta pada Januari-September 2022, turun 11,51% dibanding realisasi Januari-September 2021 yang mencapai US$ 66,13 juta.

Penurunan kinerja bottom line tersebut dibukukan ketika penjualan neto POWR mengalami peningkatan. Tercatat, penjualan neto POWR naik 6,30% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula US$ 383,65 juta pada Januari-September 2021 menjadi US$ 407,85 juta juta di Januari-September 2022.

Baca Juga: Cikarang Listrindo Tambah Kapasitas Terpasang PLTS Atap

Dalam keterangan resmi tertulisnya yang diterbitkan terpisah (31/10), manajemen POWR menyebutkan bahwa realisasi kinerja laba tahun berjalan kuartal ketiga tahun 2022 dipengaruhi oleh faktor translasi selisih kurs akibat depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Yakni sebesar 6,9% sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022, yaitu dari Rp14.269 per dolar AS pada 31 Desember 2021 menjadi Rp15.247 per dolar AS pada 30 September 2022.

“Apabila melihat pada aspek inti operasional Perseroan saja, maka laba tahun berjalan Perseroan tumbuh sebesar US$ 3,6 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau menjadi US$ 70,2 juta,” terang manajemen dalam keterangan tertulis (31/10).

Di samping memberi penjelasan seputar kinerja laba, Manajemen POWR juga mengumumkan bahwa perusahaan berhasil mempertahankan kinerja operasional dengan faktor ketersediaan sebesar 95% dan susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi di bawah 1%.

Manajemen POWR mencatat, daya tersambung dari 2.574 pelanggan industri pada kuartal ketiga tahun 2022 tercatat mencapai 1.188 MVA, naik 7 MVA dibandingkan akhir tahun 2021.

Selain itu, Manajemen POWR juga menyiarkan capaian struktur permodalan perusahaan dengan menggunakan Rasio Leverage dan Rasio Kemampuan Membayar Biaya Tetap atau Fixed-Charge Coverage Ratio (“FCCR”) sebagai indikator.

Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) Bukukan Kenaikan Penjualan dan Laba di Semester I 2022

“Perseroan juga berhasil menjaga struktur permodalan yang kuat ditunjukkan dengan Rasio Leverage dan Rasio Kemampuan Membayar Biaya Tetap atau Fixed-Charge Coverage Ratio (“FCCR”) masing-masing pada level 0,9x dan 7,3x, terjaga baik dibandingkan akhir tahun 2021 yang sebesar 1,3x dan 7,1x,” tulis Manajemen.

Manajemen POWR memastikan, perusahaan bakal terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) lewat pengembangan energi terbarukan PLTS Atap.

Sedikit informasi, pada September 2022, POWR melakukan penambahan kapasitas terpasang PLTS Atap yang menjadi 9,0 MWp dari sebelumnya 3,2 MWp pada Desember 2021 atau meningkat sebesar 177%.

“Di samping itu sebesar 6,7 MWp PLTS Atap sedang dalam proses instalasi dan mencapai total penambahan PLTS Atap 10 MWp untuk tahun ini. Terhitung pada September 2022, atas PLTS Atap yang sudah berjalan aktif tersebut berkontribusi menghasilkan listrik ramah lingkungan sebesar 5.190 MWh kepada pelanggan Perseroan,” tandas Manajemen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×