kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Melesat, Cek Rekomendasi Saham Indo Tambangraya (ITMG)


Senin, 21 November 2022 / 10:52 WIB
 Laba Melesat, Cek Rekomendasi Saham Indo Tambangraya (ITMG)
ILUSTRASI. Rekomendasi saham untuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melonjak sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Namun, volume produksi dan penjualan batubara kompak menurun hingga kuartal III 2022.

Sepanjang periode ini, ITMG memproduksi sebanyak 12,3 juta ton batubara. Realisasi ini tercapai di tengah curah hujan yang tinggi. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, produksi ITMG menyusut 7,51%. Produksi batubara ITMG pada periode tersebut sebesar 13,3 juta ton batubara.

Menurut analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Juan Harahap, capaian produksi ITMG ini setara dengan 66,5% dari perkiraan Mirae Asset di tahun 2022. Menurut Juan, realisasi produksi yang lebih rendah dari estimasi disebabkan oleh penundaan dimulainya produksi dari Graha Panca Karsa (GPK) hingga 2023.

Pada kuartal ketiga sendiri, volume produksi mencapai 4,6 juta ton batubara atau meningkat sebesar 17,9% secara kuartalan.

Baca Juga: Kinerja Melesat, Analis Rekomendasikan Beli Saham Indo Tambangraya (ITMG)

Tak hanya dari sisi produksi, ITMG juga membukukan penurunan  volume penjualan, dimana pada periode sembilan bulan pertama 2022, penjualan ITMG sebesar 13,8 juta ton batubara. Jumlah ini menurun 6,75% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu, yakni 14,8 juta ton.

Meski kinerja operasional menurun, emiten pertambangan batubara ini berhasil mencatatkan kenaikan kinerja keuangan. ITMG membukukan laba bersih mencapai US$ 893,81 juta per kuartal ketiga 2022. Realisasi ini melejit 230% dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 271,50 juta

Alhasil, laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ITMG naik menjadi US$ 0,80 dari sebelumnya US$ 0,25.

Naiknya laba bersih ITMG sejalan dengan naiknya pendapatan. Indo Tambangraya membukukan pendapatan senilai US$ 2,61 miliar, naik 97,7% dari sebelumnya hanya US$ 1,32 miliar di periode yang sama tahun 2021.

Realisasi pendapatan ITMG  berhasil berada di atas estimasi Mirae Asset dan perkiraan konsensus, yang masing-masing mewakili 84,8% dan 80,5% dari  proyeksi 2022.

 

Salah satu penyebab kenaikan pendapatan ITMG adalah kenaikan rata-rata harga jual batubara alias average selling price (ASP) di sepanjang sembilan bulan pertama 2022. ITMG mencatat, realisasi ASP di level US$ 190 per ton, mendaki 113% dari US$ 89 per ton pada kurun waktu yang sama tahun lalu.

Juan berekspektasi harga jual batubara ITMG akan lebih rendah secara kuartalan pada kuartal keempat 2022 seiring dengan penurunan harga batubara global. Namun, dari sisi produksi, ada ekspektasi volume produksi yang sedikit lebih tinggi seiring kenaikan produksi di area Bharinto.

Juan  mempertahankan rekomendasi hold saham ITMG dengan target harga yang tidak berubah, yakni di Rp 39.400, dengan potensi upside sekitar 3,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×