kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,16   5,85   0.64%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Mandom Indonesia (TCID) turun 16% pada 2019, kendati penjualan tumbuh


Jumat, 20 Maret 2020 / 11:33 WIB
Laba Mandom Indonesia (TCID) turun 16% pada 2019, kendati penjualan tumbuh
ILUSTRASI. produk kosmetika buatan PT Mandom Indonesia, Tbk. /Pho.Daniel/05/01/2006/KONTAN/difile oleh Daniel


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten personal care PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 5,89% dari sebelumnya Rp 2,64 triliun di 2018 menjadi Rp 2,80 triliun.

Meski demikian, penjualan TCID belum mampu mengerek labanya di 2019.

Baca Juga: Ini strategi Indo Premier menggaet investor

Melansir laporan keuangan tahunan 2019 Mandom Indonesia, kontribusi pendapatan terbesar masih dari segmen perawatan kulit dan rias sebesar Rp 1,15 triliun atau tumbuh 18,53% dari sebelumnya Rp 971,26 miliar di 2018.

Kemudian, segmen perawatan rambut sebesar Rp 1,01 triliun, wangi-wangian sebesar Rp 517,08 miliar, dan segmen lain-lain sebesar Rp 34,06 miliar.

Baca Juga: Penjualan Mandom Indonesia (TCID) naik 5,6% sepanjang 2019

Adapun berdasarkan geografis, penjualan TCID ke domestik masih dominan atau sebesar 73% dari penjualan bersih 2019.

Di sisi lain, penjualan ekspor terbesar ke Uni Emrat Arab sebesar 7% dari penjualan bersih, kemudian disusul ekspor ke Jepang.

Selain itu, TCID juga melakukan ekspor ke negara lainnya terutama ke Malaysia, Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea, Vietnam, China, Hongkong, dan Taiwan.

Meski demikian, pertumbuhan penjualan bersih belum mampu mengerek laba bersih tahun berjalan Mandom Indonesia. Pada 2019, laba bersih TCID tercatat turun 16% menjadi Rp 145,14 miliar.

Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) gali potensi bisnis kosmetik di e-commerce

Tercatat  beban pokok penjualan tumbuh 7,21% menjadi Rp 1,87 triliun. Selain itu Mandom juga mencatatkan kerugian kurs mata uang asing sebesar Rp 1,72 miliar di 2019 padahal tahun sebelumnya  mencatatkan keuntungan kurs Rp 4,3 miliar.

Mandom Indonesia mencatatkan jumlah liabilitas yang tumbuh 12,7% menjadi Rp 532,04 miliar dan ekuitas sebesar Rp 2,01 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×