Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) membukukan penjualan senilai Rp 221,15 miliar per kuartal III-2023. Penjualan ini meningkat 6,53% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan penjualan ITIC per kuartal III-2022 senilai Rp 207,60 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan ITIC didominasi segmen lokal sebanyak Rp 224,27 miliar pada Januari-September 2023. Pada saat yang sama, penjualan ITIC di segmen ekspor tercatat sebesar Rp 715,71 juta.
Total penjualan segmen lokal dan ekspor ini kemudian dipotong oleh retur dan diskon sebanyak Rp 3,83 miliar.
Baca Juga: Indonesian Tobacco (ITIC) Berhasil Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2023
Per kuartal III-2023, ITIC mencatat total penjualan sebanyak Rp 165,66 miliar atau meningkat 10,54% YoY dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan per kuartal III-2022 sebesar Rp 149,86 miliar.
Beban usaha ITIC juga naik 3,72% YoY menjadi Rp 20,34 miliar per kuartal III-2023, dibandingkan realisasi beban usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 19,61 miliar.
ITIC turut mencatatkan denda pajak pada periode sembilan bulan pertama 2023 yakni Rp 18,99 miliar. Denda pajak ini tidak diterima oleh ITIC per kuartal III-2022 lalu.
Hingga akhir kuartal III-2023, laba bersih periode berjalan ITIC tercatat sebesar Rp 18,86 miliar atau turun 2,33% YoY dibandingkan laba bersih ITIC per kuartal III-2022 senilai Rp 19,31 miliar.
Baca Juga: Indonesian Tobacco (ITIC) Melirik Peluang Pertumbuhan Pasar Baru
Total aset ITIC per kuartal III-2023 berjumlah Rp 543,73 miliar atau menyusut 1,71% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 sebesar Rp 553,21 miliar.
ITIC memiliki total liabilitas sebesar Rp 165,11 miliar pada akhir September 2023. Pada periode yang sama, ekuitas ITIC berjumlah Rp 378,62 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
