Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengumumkan kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2019 pada Senin (23/03) melalui keterangan tertulis yang dibagikan pada laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam keterangan tertulis, ICBP yang dikenal melalui produk Indomie tersebut mengklaim telah mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 10% dari semula sebesar Rp 38,41 triliun di tahun 2018 menjadi sebesar Rp 42,30 triliun di sepanjang tahun 2019 lalu.
Baca Juga: BBNI, BBRI dan BMRI diobral asing, ini 10 saham penjualan terbesar, Jumat (20/3)
Kenaikan yang terjadi pada sisi penjualan juga diikuti oleh pertumbuhan pada sisi laba. Berdasarkan keterangan manajemen, laba usaha perseroan tercatat naik 15% secara tahunan alias year-on-year (yoy) menjadi Rp 7,40 triliun dari semula Rp 6,45 triliun.
Hal ini kemudian diikuti dengan kenaikan marjin laba usaha menjadi 17,5% dari semula 16,8%.
Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih tumbuh 10% yoy menjadi Rp 5,04 triliun di sepanjang tahun 2019.
Sebelumnya, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 4,58 triliun pada periode sama di tahun 2018.
Baca Juga: Saham-saham bank pelat merah diobral investor asing di tengah kenaikan IHSG
Seiring dengan hal ini, marjin laba bersih perseroan terjaga stabil di kisaran 11,9%. Sementara Core profit meningkat 22% dari Rp 4,22 triliun menjadi Rp 5,16 triliun.
“Kami senang ICBP dapat kembali mencatatkan pertumbuhan yang kuat di tahun 2019,” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim dalam keterangan tertulis (23/03).
Baca Juga: IHSG merosot, investor asing lebih banyak menjual saham bank-bank top
Lebih lanjut, Anthony menegaskan bahwa ke depannya perseroan akan terus memperkuat brand equity dan mendorong inovasi produk, meningkatkan ketersediaan produk, penjualan ekspor dan penjualan food service serta diversifikasi sumber bahan baku sembari terus mengupayakan beragam inisiatif penghematan biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News