kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) tumbuh 10% sepanjang 2019


Senin, 23 Maret 2020 / 08:50 WIB
Laba Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) tumbuh 10% sepanjang 2019
ILUSTRASI. Karyawan minimarket memeriksa stok makanan dan minuman di SmescoMart, Tangerang Selatan, Senin (30/1). Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) memproyeksikan pertumbuhan sektor industri makanan dan minuman akan mencapai level leb


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengumumkan kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2019 pada Senin (23/03) melalui keterangan tertulis yang dibagikan pada laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterangan tertulis, ICBP yang dikenal melalui produk Indomie tersebut mengklaim telah mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 10% dari semula sebesar Rp 38,41 triliun di tahun 2018 menjadi sebesar Rp 42,30 triliun di sepanjang tahun 2019 lalu.

Baca Juga: BBNI, BBRI dan BMRI diobral asing, ini 10 saham penjualan terbesar, Jumat (20/3)

Kenaikan yang terjadi pada sisi penjualan juga diikuti oleh pertumbuhan pada sisi laba. Berdasarkan keterangan manajemen, laba usaha perseroan tercatat naik 15% secara tahunan alias year-on-year (yoy) menjadi Rp 7,40 triliun dari semula Rp 6,45 triliun.

Hal ini kemudian diikuti dengan kenaikan marjin laba usaha menjadi 17,5% dari semula 16,8%.

Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih tumbuh 10% yoy menjadi Rp 5,04 triliun di sepanjang tahun 2019.

Sebelumnya, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 4,58 triliun pada periode sama di tahun 2018.

Baca Juga: Saham-saham bank pelat merah diobral investor asing di tengah kenaikan IHSG



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×