Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) membukukan pendapatan sebesar US$ 63,71 juta sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Capaian tersebut turun tipis 0,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 64,03 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (30/11), emiten pelayaran ini memperoleh pendapatan dari pihak ketiga yakni PT Pertamina Persero sebesar US$ 25,98 juta, kemudian dari pelanggan PT Nusantara Regas menyumbang US$ 4,72 juta, PT Pelindo IV sebesar US$ 3,54 juta, pendapatan dari PT Samudera Gemilar berkontribusi US$ 8,22 juta, PT Cakra Multi Perkasa US$ 3,53 juta, dan pendapatan dari lain-lain US$ 8,21 juta.
Sementara itu, pendapatan dari pihak berelasi PT Humpuss menyumbang sebesar US$ 9,51 juta.
Jika dilihat dari jenis sewa kapal, pengangkutan gas alam cair masih mendominasi dengan total pendapatan US$ 21,27 juta, disusul pengangkutan minyak mentah dan bahan bakar minyak US$ 12,46 juta, pengangkutan bahan kimia sebesar US$ 13,21 juta, dan sisanya merupakan jasa sewa kapal seperti tunda dan tambat, jasa pengerukan, dan curah.
Baca Juga: Humpuss Intermoda (HITS) meremajakan armada
Di saat yang sama, Humpuss Intermoda Transportasi mencatat kenaikan pada beban pokok usaha dari sebelumnya US$ 41,81 juta menjadi US$ 42,95 juta hingga kuartal III tahun ini.
Dengan demikian, maka HITS memperoleh laba bruto sebesar US$ 20,76 juta atau 6,57% lebih kecil dari periode yang sama 2019.
Selain itu, dari sisi beban umum dan administrasi juga naik 2,21% menjadi US$ 7,86 juta. Alhasil Humpuss Intermoda Transportasi menorehkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 7,08 juta atau susut 17,48% dari laba bersih periode yang sama tahun lalu US$ 8,58 juta.
Selanjutnya: Humpuss Intermoda (HITS) estimasi proyek FSRU Jawa 1 baru akan raih cuan tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News