Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatat kenaikan laba semester I-2018 sebanyak 13,76% atau sekitar Rp 430 miliar. Kondisi tersebut selaras dengan capaian pendapatan perusahaan dalam enam bulan terakhir yang naik sebanyak 12,57% setara Rp 5,06 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang diumumkan pada laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (31/8), laba GGRM yang dapat diatribusikan pada entitas induk pada akhir Juni 2018 yakni Rp 3,55 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 3,12 triliun.
Sedangkan untuk pendapatan perusahaan, tercatat tumbuh menjadi Rp 45,3 triliun dari setahun sebelumnya yang sebesar Rp 40,25 triliun.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan Gudang Garam dari ekspor mengalami penurunan 16%.
Tapi, penjualan rokok domestik baik dari sigaret kretek mesin, sigaret kretek tangan, rokok klobot, dan kertas karton, total berhasil naik 13% menjadi Rp 44,15 triliun.
Dengan begitu, porsi pasar domestik bagi Gudang Garam per akhir Juni lalu mencapai 97%, naik dari sebelumnya 96,5%.
Meski pendapatan naik, emiten rokok ini juga membukukan kenaikan beban usaha 4,2% year on year menjadi Rp 4,03 triliun, dari sebelumnya Rp 3,87 triliun.
Sedangkan biaya pokok penjualan juga membukukan kenaikan dari Rp 31,81 triliun pada Semester I 2017, menjadi Rp 36,31 triliun di periode yang sama tahun ini. Angka tersebut, naik Rp 4,49 triliun atau sekitar 141,40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News