kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Laba Golden Energy Mines (GEMS) merosot 47,48% di semester I-2019


Senin, 19 Agustus 2019 / 18:18 WIB
Laba Golden Energy Mines (GEMS) merosot 47,48% di semester I-2019
ILUSTRASI. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menunjukkan kinerja yang cukup prima di semester I-2019.

Melansir laporan keuangan GEMS semester I-2019, Senin (19/8), emiten tambang batubara ini membukukan laba bersih sebesar US$ 35,61 juta di semester ini. Angka ini merosot tajam 47,48% bila dibandingkan dengan semester I-2018 yang mencapai US$ 67,82 juta.

Di sisi lain, penjualan bersih GEMS semester ini naik menjadi US$ 491,64 juta. Jumlah ini naik tipis 2,26% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 480,74 juta.

Turunnya laba bersih GEMS ditengarai akibat naiknya beban pokok penjualan. Tercatat, beban pokok penjualan GEMS melonjak 11,73% menjadi US$ 321,01 juta.

Baca Juga: Analis: Sektor properti bisa jadi saham-saham unggulan Sinar Mas

Beban penjualan terbesar masih dipegang oleh beban produksi yakni sebesar US$130,35 juta atau naik 5,65% dari periode sebelumnya. Beban ongkos angkut batubara GEMS  juga naik 34,60% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Tercatat, beban angkut batubara naik dari US$29,05 juta pada semester I-2018 menjadi US$39,19 juta pada semester I 2019. Alhasil, laba kotor GEMS turun 11,78% menjadi US$ 170,62 juta.

Sementara itu, jumlah aset GEMS di separuh pertama 2019 mencapai US$ 702,54 juta atau naik 0,24% dari yang sebelumnya sebesar US$ 701,04. Aset ini terdiri atas liabilitas sebesar US$ 374,22 juta dan ekuitas sebesar US$ 328,32 juta.

Baca Juga: Kemenperin dan ESDM berseteru soal DMO batubara, Airlangga minta DMO dicabut!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×