Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat konsumsi semen domestik pada kuartal III 2019 minus 2,2% dari tahun sebelumnya. Meski demikian, beberapa emiten semen masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal III 2019.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) misalnya, mampu mencatat kenaikan laba hingga 90,35% menjadi Rp 1,17 triliun pada kuartal III 2019.
Baca Juga: Ini strategi Solusi Bangun Indonesia (SMCB) meraup laba Rp 134 di kuartal III 2019
Meski demikian, laba emiten anggota Indeks Kompas100 ini cuma naik tipis 5,33% menjadi Rp 11,34 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,77 triliun.
Hal serupa juga dialami PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang pada kuartal III 2019 mampu terlepas dari jerat kerugian. Kuartal III 2019, SMCB berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 134,12 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya SMCB masih merugi Rp 630 miliar.
Hal yang berbeda dialami oleh PT Semen Baturaja Tbk. Emiten dengan kode saham SMBR tersebut harus rela labanya tergerus 44,4% menjadi Rp 22,72. Pada periode yang sama tahun lalu, SMBR mengantongi laba hingga Rp 40,88 miliar.
Namun, SMBR mampu mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 3,75% menjadi Rp 1,42 triliun.
Baca Juga: Ini strategi Solusi Bangun Indonesia (SMCB) meraup laba Rp 134 di kuartal III 2019
Pun begitu dengan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 21% menjadi 28,13 triliun. Meski demikian, laba SMGR justru anjlok 38% menjadi 1,3 triliun.