kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laba emiten Grup Salim anjlok


Kamis, 31 Oktober 2013 / 06:36 WIB
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi pembelian tiket pesawat melalui fitur Travel Concierge di Super App OCTO Mobile CIMB Niaga di Jakarta, Kamis (23/12). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/12/2021.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina, Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Kinerja emiten milik Grup Salim menurun di kuartal III 2013. Perolehan laba bersih tiga emiten dari empat emiten Grup Salim tercatat menurun (lihat tabel).

Tak pelak, laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menjadi induk usaha emiten-emiten Grup Salim, hingga kuartal III-2013, melorot 24,6% menjadi Rp 1,92 triliun. Padahal, INDF masih meraih pertumbuhan penjualan 10,5% menjadi Rp 41,28 triliun.

Untungnya, laba bersih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masih naik 11,96% menjadi Rp 1,85 triliun. Ini seiring pendapatan yang naik 15,58% menjadi Rp 18,88 triliun.

Penurunan laba bersih INDF karena melonjaknya beban gaji. Tak hanya itu, INDF juga mesti menanggung kenaikan beban bahan baku. Maklum, INDF banyak mengimpor bahan baku seperti gandum dari luar negeri. Apalagi, harga gandum terus berfluktuasi karena depresiasi nilai tukar rupiah.

Reza Nugraha, Analis MNC Securities menilai, INDF memang tidak dapat mengelak kenaikan beban gaji maupun bahan baku. Sebab, dua faktor tersebut bersumber dari eksternal INDF.

Kinerja INDF kian tertekan, karena hingga kuartal III 2013, INDF belum menaikkan harga jual. Strategi ini memang manjur mendongkrak penjualan, sehingga INDF setidaknya bisa mengerem penurunan margin laba. "Pangsa pasar produk INDF juga bisa sedikit turun meski persaingan sedang ketat," terang Reza.

Pelemahan harga crude palm oil (CPO) juga ikut menekan kinerja emiten kebun milik Grup Salim. Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe memperkirakan, harga CPO di akhir tahun ini hanya akan ada di RM 2.400. Sedangkan ke depannya, ia melihat, masih ada peluang bagi harga CPO naik ke RM 2.800 di kuartal II-2014.

  Kinerja Beberapa Emiten Salim Group      
  Kuartal III 2013 (Rp miliar)      
             
SIMP Pendapatan Laba Bersih   ICBP Pendapatan Laba Bersih
2013 9,531 171,145   2013 18,877 1,854
2012 10,521 969,577   2012 16,332 1,656
% -9.41 -82.35   % 15.58 11.96
             
LSIP Pendapatan Laba Bersih   INDF Pendapatan Laba Bersih
2013 2,894 442,881   2013 41,279 1,922
2012 3,372 949,858   2012 37,359 2,550
% -14.18 -53.37   % 10.49 -24.63
             
             
  Sumber : Laporan Keuangan dan diolah Biro Riset KONTAN/Ragil Nugroho      
       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×