Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih mampu meraup laba bersih meski laba dan pendapatan turun dibandingkan tahun lalu. Sepanjang sembilan bulan ini, Ciputra Development mengantongi pendapatan Rp 4,24 triliun atau turun 9,01% secara tahunan (yoy) dari perolehan di kuartal ketiga 2019 yang tercatat sebesar Rp 4,66 triliun.
Sedangkan laba bersih tercatat turun 44,27% yoy dari Rp 416,64 miliar menjadi Rp 230,18 miliar. Penurunan laba terutama disebabkan oleh beban pokok penjualan dan beban langsung yang hanya turun 3,33% yoy dari Rp 2,4 triliun menjadi Rp 2,32 triliun. Sehingga penurunan laba bersih sudah terlihat dari laba kotor yang turun dari Rp 2,26 triliun menjadi Rp 1,91 triliun.
Adapun pendapatan CTRA paling besar berasal dari penjualan real estate yang berkontribusi Rp 3,22 triliun dan sisanya merupakan pendapatan sewa sebesar Rp 709,61 miliar.
Manajemen Ciputra Development mengungkapkan, selama adanya tantangan Covid-19 dan perkembangan situasi yang belum dapat diprediksi seperti kebijakan pembatasan sosial, dampak sepenuhnya dari penyebaran Covid-19 belum dapat dipastikan. Dampak pada kinerja kelompok usaha di masa depan pun belum dapat diperkirakan.
Baca Juga: Semak rekomendasi saham CTRA dan BSDE usai BI memangkas suku bunga
Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso menambahkan, selama situasi Covid-19, proyek pengembangan CTRA yang dijalankan tidak mengalami hambatan sehingga diprediksi masih akan sesuai dengan target. "Marketing sales sampai dengan kuartal tiga sebesar Rp 3,8 triliun dari target akhir tahun Rp 4,5 triliun. Kami optimistis target akhir tahun akan tercapai," kata Tulus, Selasa (24/11).
Sejauh ini CTRA telah menyerapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar yang sebagian besar untuk tanah. Di tahun ini CTRA menambah saldo landbank sekitar 150 hektare (ha). Adapun seluruh landbank yang dimiliki Ciputra Development sebesar 4.000 ha.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) pangkas capex sekitar 30%-40%, demi jaga likuiditas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News