Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melaporkan kinerja yang kurang apik dari segi pendapatan maupun laba bersih.
Melansir laporan keuangannya, BSDE mencatatkan laba bersih Rp 320,62 miliar per kuartal I-2025. Perolehan itu anjlok dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,44 triliun.
Kinerja pendapatan usaha juga mengalami penurunan. Tercatat, pendapatan BSDE hingga kuartal I-2025 mencapai Rp 2,7 triliun, turun 28,44% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,77 triliun.
Secara rinci, pendapatan BSDE berasal dari penjualan tanah dan bangunan menjadi kontributor utama senilai Rp 2,29 triliun di periode tiga bulan pertama tahun 2025. Tapi, perolehan ini tergerus bila dibandingkan posisi tahun lalu yang mencapai Rp 3,35 triliun.
Segmen sewa tercatat Rp 232,73 miliar, segmen pengelolaan gedung mencapai Rp 94,25 miliar, jasa pengoperasian tol Rp 22,79 miliar, arena rekreasi Rp 20,71 miliar, hotel Rp 16,86 miliar, pelayanan air Rp 8,24 miliar dan lain-lain Rp 6,1 miliar.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Dapat Pinjaman Rp 2 Triliun, Ini Tujuannya
Dari sisi operasional, pemilik dan pengelola kota mandiri BSD City ini membukukan laba kotor sebesar Rp 1,7 triliun. Angka ini diperoleh setelah beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 1 triliun.
Dari sisi neraca, jumlah aset tercatat sebesar Rp 75,92 triliun. Jumlah liabilitas menurun menjadi Rp 27,47 triliun dari sebelumnya Rp 28,70 triliun. Sementara itu, jumlah ekuitas meningkat 2,38% menjadi Rp 48,45 triliun.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya menyampaikan di tengah dinamika perekonomian nasional dan siklus musiman industri, kinerja BSDE pada awal tahun ini mencerminkan fundamental bisnis yang tetap solid.
"Terlebih tahun lalu kami mencatat pertumbuhan kinerja tertinggi dalam periode 2019-2024, sehingga Kuartal I tahun ini terjadi penyesuaian/koreksi di pasar," kata Hermawan dalam keterangan resminya, Senin (26/5).
Hermawan juga bilang meskipun terdapat penyesuaian margin, BSDE tetap membukukan rasio profitabilitas yang kompetitif. Margin laba kotor tercatat sebesar 62,82%, margin laba usaha 22,05% dan margin laba bersih sebesar 11,87%.
"Capaian ini mencerminkan kemampuan BSDE dalam menjaga efisiensi operasional," jelas Hermawan.
BSDE juga mencatat tingkat pengembalian yang solid terhadap aset dan ekuitas. Return on Assets (ROA) tercatat 1,82% (annualized) dan Return on Equity (ROE) sebesar 2,85% (annualized).
Hermawan menegaskan kinerja ini menjadi dasar yang kuat bagi BSDE untuk mendorong pertumbuhan di kuartal-kuartal berikutnya.
"Dengan proyek yang tersebar di kawasan strategis, kami optimistis meraih hasil optimal di akhir tahun ini,” tutupnya.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Lunasi Obligasi Rp 1,28 triliun
Selanjutnya: Demo Off Bid Ojol 20 Mei 2025, Grab: Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Operasional
Menarik Dibaca: Resep Roti Gandum Homemade yang Empuk, Sarapan Sehat untuk Diet dan Cegah Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News