Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Saham PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) jatuh setelah laba bersihnya dilaporkan turun di bawah perkiraan pasar.
ITMG sempat turun 3,2% ke level Rp 47.050 per saham pada pukul 10.53 WIB. Adapun, per pukul 11.40 WIB, saham ITMG masih melemah 2,67% ke Rp 47.300 per saham. Sebelumnya, saham produsen batubara ini melaju 18% dalam enam bulan terakhir.
Hari ini, perseroan menyatakan, laba bersih tahun lalu turun menjadi US$ 204,2 juta, dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 335,6 juta. Padahal, analis yang disurvei Bloomberg memprediksi laba bersihnya bakal mencapai US$ 307,6 juta.
Adapun, pendapatan di 2010 tercatat US$ 1,7 miliar, naik dari tahun lalu yang hanya US$ 1,5 miliar. Turunnya laba perseroan karena lebih tingginya biaya produksi. Kenaikan harga minyak lebih dari 15% di tahun lalu mendorong naiknya biaya bahan bakar pada perusahaan pertambangan, sehingga mengikis keuntungan.
Kepala penelitian PT Mandiri Sekuritas Ari Pitoyo menyebut, biaya tambang dan pengiriman dipandang sebagai alasan utama turunnya laba perusahaan. "Kami mencoba melihat apakah pola seperti ini akan berlanjut di 2011," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News