kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Laba Bersih Truba Kuartal III 2008 Naik 56,5%


Jumat, 12 Desember 2008 / 08:19 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. PT Truba Alam Manunggal Tbk (TRUB) adalah satu dari segelintir emiten yang terlambat menyampaikan laporan keuangan kuartal ketiga 2008 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan energi dan kontraktor pembangkit listrik ini baru melansir laporan tersebut pada dua hari lalu. Hasilnya, perusahaan ini masih bisa membukukan kinerja kinclong.

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Truba membukukan pendapatan sebesar Rp 2,07 triliun. Jumlah ini melonjak 108,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang Rp 993,74 miliar. Pendapatan dari kontrak jadi penyumbang terbesar yaitu sebanyak 97,58% dari total pendapatan perusahaan ini. Sisa pendapatan berasal dari penjualan dan jasa penumpukan batubara.

Dari sisi pendapatan kontrak, kontrak pengerjaan tangki dan pipa memasok duit ke kantong Truba senilai Rp 712,81 miliar. Jumlah ini naik enam kali lipat dibandingkan setahun lalu yang hanya Rp 156,3 miliar.

Pendapatan dari kontrak jasa konstruksi pembangkit listrik berandil Rp 656,26 miliar. Tahun lalu, Truba belum punya pendapatan dari proyek pembangkit listrik. Truba baru menerjuni bisnis itu mulai tahun ini. "Tahun lalu kami memang belum ada pendapatan dari jasa konstruksi dan pembangkit listrik," tandas Sekretaris Perusahaan Truba Gamala Katoppo kepada KONTAN, kemarin.

Meski pendapatan naik, beban pendapatan emiten ini ikut membengkak 102,32%. Hingga akhir kuartal ketiga 2008, beban pendapatannya mencapai Rp 1,62 triliun. Biaya pengadaan bahan konstruksi merupakan beban terbesar bagi Truba. Alhasil, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Truba mampu meraup laba bersih Rp 193,01 miliar atau naik 56,5% ketimbang periode sama tahun lalu.

Truba juga masih memiliki beberapa pembayaran kontrak yang belum tertagih, kendati mereka sudah menyelesaikan proyek sesuai kontrak. Nilainya mencapai Rp 604,5 miliar. "Kami Masih belum tahu apakah ini akan dibayarkan tahun ini atau tidak," kata Gamala.

Truba juga masih memiliki tabungan proyek hingga 2010. Total nilai kontrak proyek konstruksi yang belum digarap itu mencapai US$ 900 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×