Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) pada kuartal I pada tahun ini mencatatkan performa yang baik. Laba bersih TELE tercatat meningkat 25,89% dari Rp 85,36 miliar menjadi Rp 107,46 miliar. Selain itu, pendapatan neto TELE juga tercatat meningkat 54,81% dari Rp 4,05 triliun menjadi Rp 6,27 triliun.
Beban pokok pendapatan perseroan telekomunikasi tersebut juga tercatat meningkat 55,38% menjadi Rp 5,92 triliun dari sebelumnya yang tercatat hanya Rp 3,81 triliun. Sedangkan laba kotor TELE tercatat sebesar Rp 346,25 miliar atau meningkat 43,6% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp 241,12 miliar.
Laba usaha TELE pada kuartal I tahun lalu tercatat sebesar Rp 233,1 miliar naik 43,16% dari sebelumnya Rp 162,82 miliar. Namun penghasilan keuangan perseroan turun 14,57% dari sebelumnya Rp 3,5 miliar menjadi hanya Rp 2,99 miliar. Hal ini membuat laba bersih TELE menjadi Rp 110,99 miliar dengan laba bersih per saham dasar sebesar Rp 16.
Sampai dengan Maret 2016, TELE memiliki total aset sebesar Rp 6,98 triliun atau turun 1,96% dibandingkan dengan periode 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp 7,12 triliun. Jumlah aset tidak lancar tercatat sebesar Rp 6,23 triliun, sedangkan aset tidak lancar tercatat sebesar Rp 752,82 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
